16 Hari menghilang, ketika ditemukan ternyata dimutilasi

id Korban Mutilasi,Gunung Mas,Kuala Kurun,Kriminal Berat,Korban Pembunuhan

16 Hari menghilang, ketika ditemukan ternyata dimutilasi

Anggota Satreskrim Polres Gumas dibantu Polsek Rungan melakukan olah TKP temuan mayat, di Bukit Talaga tepatnya Jalan Lintas dari Kelurahan Rabambang menuju Desa Mangkawuk, Kecamatan Rungan Barat. Jenazah korban dimutilasi menjadi 16 bagian dan dimasukan ke dalam karung (Istimewa)

Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Warga Kabupaten Gunung Mas (Mas), Kalimantan Tengah kali ini dihebohkan dengan adanya penemuan satu buah karung yang isinya dipenuhi dengan potongan tubuh manusia. Sosok mayat yang dimutilasi menjadi 16 potongan tersebut diketahui bernama Dipo Handoko (25), dan dikabarkan hilang sejak 12 September lalu oleh teman-temannya.

Kapolres Gunung Mas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kasat Reskrim AKP Keris Aji Wibisono, Sabtu malam mengungkapkan, korban merupakan tenaga perawat di PT Agro Lestari Sentosa Pondok II dan sudah banyak yang berusaha mencarinya. Namun orang disekitarnya tidak menyangka yang bersangkutan menjadi korban pembunuhan.

Menurutnya, penemuan mayat tersebut bermula pada Jumat (28/9) pukul 07.30 WIB, saat pelapor yakni Ardi alias Bapak Sulas Bin Imit (53) berkendara sepeda motor dari arah Desa Mangkawuk menuju Kelurahan Rabambang. Ketika di Bukit Telaga, sepeda motornya mengalami bocor ban. Ardi berhenti, dan disitu mencium aroma busuk yang sangat menyengat.

Tak merasa curiga dengan bau tersebut, pelapor kemudian melanjutkan perjalanan hingga sampai ke Kelurahan Rabambang. Disitu, pelapor kemudian menceritakan dirinya mencium bau busuk menyengat di Bukti Telaga kepada rekannya Kundiu alias Bapak Reva (35) dan Yusdi alias Bapak Riki (40).

Mendengar cerita tersebut, masyarakat kurun tersebut langsung bergegas berangkat menuju Bukit Telaga untuk mengetahui apakah itu bau bangkai hewan atau manusia. Sampai lokasi yang dituju, mereka langsung turun ke jurang dan melihat ada tulang manusia serta celana dalam.

Berdasarkan temuan tulang manusia tersebut, sekelompok warga itu langsung melaporkan ke Kantor Polsek Rungan, Kabupaten Gunung Mas, jelasnya.

"Sejauh ini, kami masih melakukan penyidikan terkait temuan mayat itu, termasuk memeriksa beberapa saksi-saksi. Bahkan jasad korban sudah dibawa ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk dilakukan otopsi," ujarnya.

Pihaknya mengungkapkan, saat ini terduga pelaku pembunuhan juga telah ditangkap dan diamankan selang beberapa jam setelah penemuan mayat korban tersebut. Namun untuk identitas masih harus dirahasiakan, demi kepentingan penyidikan, pemeriksaan, dan hal-hal lain untuk mengungkap tuntas kasus tersebut.

Baca juga: Seorang warga Rungan Gumas tewas ditusuk, karena dendam