Jakarta (Antaranews Kalteng) - Mazda Motor Corp mengumumkan pada Selasa bahwa semua kendaraan yang diproduksi pada tahun 2030 akan menggabungkan elektrifikasi, sementara 5 persen mobilnya akan menjadi kendaraan sepenuhnya listrik (EV).
Produsen mobil Jepang itu bergabung dengan perusahaan mobil global lain yang berencana untuk mengurangi emisi dengan memproduksi lebih banyak kendaraan bermesin hibrida-bensin, hibrida plug-in, dan baterai EV.
"Pada 2030, Mazda mengharapkan bahwa mesin pembakaran internal dikombinasikan dengan beberapa bentuk elektrifikasi akan mencapai 95 persen dari kendaraan yang dihasilkannya dan kendaraan listrik baterai akan mencapai 5 persen," kata pembuat mobil itu dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters, Selasa.
Mazda telah mengatakan bahwa pihaknya berencana memasarkan all-battery EV pada tahun 2020. Kemudian pada hari ini mereka mengungkapkan akan mengembangkan dua baterai EV, satu yang akan didukung sepenuhnya oleh baterai dan yang lain yang akan memasangkan baterai dengan rentang extender yang didukung oleh mesin putar mobil.
Berita Terkait
Bagnaia dan Marquez jajal performa motor Desmosedici GP
Rabu, 20 November 2024 8:59 Wib
FYP Kalselteng sukses terselenggara di SMA 7 dan SMKN 5 Banjarmasin
Selasa, 19 November 2024 14:16 Wib
Yamalube raih "The Best Motorcycle Genuine Oil" di Otomotif Choice Award 2024
Jumat, 15 November 2024 8:36 Wib
Grand Filano Hybrid hadir dengan warna baru dan makin berkelas
Kamis, 7 November 2024 14:06 Wib
Kapolres Barito Timur serahkan bantuan sepeda motor roda tiga
Kamis, 31 Oktober 2024 6:33 Wib
11 orang ditetapkan tersangka kasus bentrokan tewaskan dua orang di Sumut
Sabtu, 26 Oktober 2024 14:50 Wib
SMPN 1 Sampit tegas larang peserta didik bawa motor ke sekolah
Rabu, 23 Oktober 2024 19:20 Wib
Nahas! Seorang pengendara motor tewas usai kecelakaan dengan truk boks
Rabu, 23 Oktober 2024 15:57 Wib