Jakarta (Antaranews Kalteng) - Sabun antiseptik memang bisa membantu mengurangi risiko tubuh dari kuman penyebab penyakit. Namun ahli kesehatan tak menyarankan Anda menggunakannya setiap hari.
"Pakai sabun antiseptik boleh, misalnya sehabis kotor-kotoran. Tetapi untuk digunakan rutin tidak disarankan, karena menyebabkan kulit kering," ujar spesialis kulit dari Bamed Health Care, dr Pandu Pradana, Sp.KK.di Jakarta, Rabu.
Lebih baik, sambung dia, gunakan sabun berpelembap. Di samping memang pemakaian pelembap tetap penting sehabis mandi, terutama saat kondisi kulit masih agak basah.
Baca juga: Ini manfaat mandi sebelum tidur
Saat mandi, sebaiknya gunakan air suam-suam kuku ketimbang air relatif panas, karena membuat kulit kering.
Selain itu, pengaplikasian pelembap setelah berwudhu juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi risiko kulit menjadi kering.
Saat kulit dalam kondisi lembap maka dia mampu berfungsi maksimal sebagai pelindung sekaligus memiliki kemampuan regenerasi yang baik.
"Kalau kering, integritas kulit terganggu, memudahkan bahan iritan atau bakteri masuk, sehingga muncullah keluhan pada kulit," pungkas Pandu
Baca juga: Tips desain kamar mandi jadi nyaman dan canggih
Berita Terkait
Dokter tak anjurkan membuat campuran diffuser pakai antiseptik
Rabu, 5 Oktober 2022 14:26 Wib
Apa yang terjadi jika tertukar menggunakan antiseptik dengan disinfektan?
Jumat, 11 Desember 2020 13:04 Wib
Cegah Corona, bengkel Scooter VIP siapkan blilik antiseptik
Jumat, 1 Mei 2020 23:44 Wib
Puluhan warga Palangka Raya berbondong-bondong ambil cairan desinfektan dan antiseptik gratis
Senin, 6 April 2020 18:43 Wib
Bupati Barut instruksikan bilik sterilisasi gunakan antiseptik cair
Selasa, 31 Maret 2020 7:27 Wib
Ternyata ini bahaya gunakan sabun antiseptik untuk mandi
Kamis, 18 Juli 2019 17:33 Wib
Bukan alkohol, ini rekomendasi dokter untuk bersihkan luka
Kamis, 6 September 2018 11:03 Wib
Ini Penjelasan Ahli Tak Sarankan Rutin Pakai Sabun Antiseptik
Kamis, 18 Mei 2017 15:29 Wib