Ini kekurangan dari bersihkan wajah dengan tangan dan sabun

id cuci muka,bersihkan wajah,sabun cuci muka,cuci tangan,Farmakolog s, Joseph Y. Chang , Nu Skin Enterprises

Ini kekurangan dari bersihkan wajah dengan tangan dan sabun

Ilustrasi. (Pexels)

Jakarta (ANTARA) - Farmakolog sekaligus Chief Scientific Officer & Executive Vice President, Nu Skin Enterprises Joseph Y. Chang Ph.D. menyebut satu kekurangan membersihkan kulit wajah menggunakan tangan dan sabun.

"Mikrobioma atau serangkaian bakteri yang membantu kesehatan kulit malah dimatikan jika dibersihkan dengan tangan dan sabun," ujar dia dalam sebuah acara dalam rangka merayakan 17 tahun Nu Skin hadir di Indonesia, di Jakarta, Senin.

Oleh karena itu, dia mengatakan, berdasarkan kajian yang dilakukan perusahaannya, membersihkan wajah menggunakan tangan dan sabun merupakan cara terburuk.

Menurut Joseph, membersihkan wajah tak berarti mensterilkannya. Oleh karena itu, perusahannya menghadirkan alat pembersih wajah bernama AgeLOC LumiSpa iO yang diklaim mampu membersihkan wajah tanpa membunuh mikrobioma.

"Bagian kepala terbuat dari silikon sehingga pembersihannya betul-betul lembut sehingga mampu membersihkan wajah tanpa membunuh mikrobioma," kata dia.

Baca juga: Berikut tips agar tak malas merawat kulit

Dia mengatakan, ada tiga jenis kepala alat yang disediakan dengan ciri tersendiri dan salah satunya dapat digunakan untuk kulit berjerawat. Kemudian, demi memaksimalkan gerakan alat, tersedia gel khusus.

Joseph menuturkan AgeLOC LumiSpa iO dilengkapi dengan Internet of Things (IoT) melalui aplikasi Vera untuk memberikan perawatan kulit yang dipersonalisasi serta rekomendasi perawatan yang tepat.

Dengan begitu, penggunaan alat ini setiap hari juga memungkinkan orang-orang merawat kulitnya.

Alat ini sudah diluncurkan di Singapura dan Malaysia pada bulan ini dan dijadwalkan hadir di Indonesia pada awal tahun 2023.

Sementara itu, pakar kesehatan menyarankan orang-orang menggunakan produk pembersih wajah yang disesuaikan tipe kulit pengguna.

Jerome Garden, M.D., direktur Physicians Laser and Dermatology Institute di Chicago, merekomendasikan orang-orang untuk membasahi wajah dengan air hangat dan menggunakan ujung jari untuk mengoleskan pembersih dengan gerakan melingkar.

"Pastikan untuk mencuci zona-T dan zona-U (di sekitar garis rahang), karena ini adalah area yang cenderung diabaikan orang,” kata dia seperti disiarkan Self beberapa waktu lalu.

Setelah busa muncul, bilas dan keringkan dengan hati-hati dengan handuk bersih yang lembut.

Baca juga: Perlukah cuci muka secara teratur meski di rumah saja?

Baca juga: Hindari jerawat dengan cuci muka pakai sabun setiap ganti masker

Baca juga: Jangan sering mencuci wajah, ini alasannya