Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalimantan Tengah (Kalteng) Aisyah Thisia Agustiar Sabran mengatakan, semangat dan nilai-nilai perjuangan Kartini tetap relevan hingga saat ini.
"Di tengah perkembangan zaman dan dinamika sosial yang terus berubah, perempuan dituntut untuk adaptif, berdaya saing, dan memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan," katanya di Palangka Raya, Senin.
Aisyah menyebut peringatan Hari Kartini merupakan momen penting untuk mengenang dan meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini, sebagai pelopor kebangkitan perempuan Indonesia.
Kartini telah membuka jalan bagi kaum perempuan untuk mendapat hak yang setara dalam pendidikan, berpikir kritis, dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
Baca juga: Langgar Nurul Iman ikon religi baru di Muara Teweh
"Kita patut bersyukur Kalimantan Tengah memiliki cukup banyak perempuan yang telah menunjukkan kiprah dan peran strategis di berbagai sektor, baik sebagai tenaga pendidik,tenaga kesehatan, pelaku usaha, pemimpin organisasi, aparatur sipil negara, hingga sebagai penggerak di akar rumput," jelasnya.
Sementara itu, dalam rangka menyemarakkan Hari Kartini ke-146, Pemprov Kalteng menggelar fashion show atau peragaan busana nasional atau kebaya.
Aisyah menuturkan, peragaan busana ini tak hanya bertujuan menumbuhkan kecintaan terhadap warisan budaya dan kearifan lokal, tetapi juga sebagai wahana meningkatkan rasa percaya diri serta memberikan ruang ekspresi bagi para perempuan.
"Mari kita jadikan semangat Kartini sebagai inspirasi untuk terus melangkah maju, berkarya, dan berkontribusi bagi Kalimantan Tengah," tegasnya.
Adapun dalam gelaran peragaan busana ini, diberikan hadiah berupa sejumlah uang tunai, yakni juara I Rp2.500.000, juara II Rp2.000.000, juara III Rp1.500.000, harapan I Rp1.250.000, harapan II Rp1.000.000, harapan III Rp750.000, serta juara favorit kebaya muslimah Rp1.000.000.
Baca juga: Bupati Kapuas serahkan bantuan kendaraan operasional karhutla ke para camat
Baca juga: Damkar Palangka Raya tangani 600 ODGJ sejak Januari 2025
Baca juga: Pemkab-DPRD Gumas sepakati rancangan awal RPJMD 2025-2030