Jakarta (Antaranews Kalteng) - Psikolog Maharani Ardi Putri mengimbau kalangan orangtua untuk berhati-hati memilih sekolah buat anaknya, terutama untuk sekolah tingkat usia dini dan taman kanak-kanak.
Menurut dia, hal itu sangat penting mengingat saat ini tidak sedikit sekolah yang mengajarkan intoleransi, antikebangsaan, serta keagamaan yang ekstrem.
"Orangtua harus bisa memilih dengan baik mulai dari basis sekolah tersebut, kurikulum maupun gurunya agar anak tidak terjerumus ataupun terpapar hal-hal yang negatif," katanya dikutip dari siaran pers di Jakarta, Kamis.
Putri mengatakan orangtua juga harus memerhatikan perilaku dan juga ucapan anaknya sehingga bisa segera mengambil tindakan ketika menemukan yang tidak sepantasnya.
"Anak-anak usia playgroup, TK, SD masih punya keterbatasan pola pikir sehingga apa yang dia lihat maka itu yang dia tiru tanpa melalui saringan yang lebih kritis seperti halnya orang dewasa," katanya.
Jika perilaku atau ucapan anak ternyata meniru atau berdasarkan apa yang diajarkan gurunya maka tidak boleh didiamkan.
"Orangtua boleh datang ke sekolah untuk kemudian mendiskusikan itu kepada pendidik yang ada di sekolah. Jangan dibiarkan,” ujar psikolog yang di layar kaca dikenal dengan nama Putri Langka itu.
Ia menyatakan pernah mendengar kasus anak usia lima tahun menolak diajak orangtuanya ke sebuah pusat perbelanjaan dengan alasan menurut gurunya pusat perbelanjaan tersebut adalah tempat orang-orang yang agamanya tidak sama dengan agama yang dianutnya.
"Mungkin anak-anak cuma menyampaikan saja tanpa tahu apa maksudnya. Orangtua perlu tahu juga siapa yang menyampaikan, harus dicari sumbernya," katanya.
Menurut dia, anak-anak adalah investasi bangsa Indonesia di masa depan sehingga sangat disayangkan apabila sejak dini mereka justru terpapar ajaran intolerasi, anti-Pancasila, dan anti-NKRI.
Berita Terkait
Pelajar di Kapuas diberi pemahaman terkait perkawinan usia anak dan perundungan
Jumat, 15 November 2024 15:29 Wib
Ahli gizi sebut makanan manis punya daya tarik tinggi bagi anak
Jumat, 15 November 2024 10:26 Wib
Ternyata ini penyebab anak suka makanan manis
Jumat, 15 November 2024 9:41 Wib
Pelaku pemaksa anak sujud dan menggoggong ditangkap
Kamis, 14 November 2024 22:12 Wib
Posyandu diminta bantu optimalkan tingkatkan kesehatan ibu dan anak
Kamis, 14 November 2024 11:30 Wib
Ketum Bhayangkari tinjau dan hibur anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 23:21 Wib
Kodim 1019 Katingan wujudkan program peduli terhadap anak SD
Rabu, 13 November 2024 17:42 Wib
PLN UID Kalselteng salurkan dukungan pendidikan bagi anak TNI-Polri
Rabu, 13 November 2024 17:31 Wib