Jakarta (Antaranews Kalteng) - Sejumlah media massa yang terbit di Inggris belakangan ini santer memberitakan bahwa Putra Mahkota Kerajaan Saudi Arabia Mohammed Bin Salman menargetkan untuk membeli Manchester United.
Rencana pengambilalihan dan pembelian Manchester United itu disebut-sebut bakal mencapai jumlah sebanyak 3,8 milyar euro.
Akan tetapi, Menteri Penerangan Saudi Arabia, Turki al-Shabanah belakangan ini merilis jawaban soal itu. Ia menegaskan bahwa tidak ada rencana Salman membeli dan mengambiloper Manchester United.
"Klaim yang menyebutkan bahwa Putra Mahkota Mohammed Bin Salman berminat membeli Manchester United, sesungguhnya tidaklah benar."
"Manchester United telah menggelar pertemuan bersama dengan Lembaga Investasi Saudi Arabia untuk mendiskusikan kesempatan soal sponsorship. Kami tegaskan bahwa kesepakatan itu tidak terjadi," sebagaimana dikutip dari laman BBC.
Hanya saja, dilaporkan bahwa Manchester United menarik diri dari forum pembicaraan dengan lembaga investasi Saudi Arabia itu lantaran kematian wartawan Jamal Khashoggi.
Kematian Jamal Khashoggi diakui menjadi kendala bagi kelanjutan kesepakatan antara Manchester United dengan lembaga investasi Saudi Arabia itu, sebagaimana dikutip dari laman 101 greatgoals.