Anggota DPRD Barito Utara apresiasi kegiatan Milenial Peduli

id milenial peduli barito utara,dprd barito utara,penggalangan dana milenial pedli barut

Anggota DPRD Barito Utara apresiasi kegiatan Milenial Peduli

Sekumpulan pemuda Barito Utara yang diberi nama Milenial Peduli beberapa waktu lalu melakukan penggalangan dana untuk warga dua orang warga di Kecamatan Lahei Hengki dan Farianti, di bundaran Buah Muara Teweh. (Istimewa)

Muara Teweh (ANTARA) - Anggota DPRD Barito Utara, Wardatun Nur Jamilah mengapresasi apa yang dilakukan oleh sekumpulan pemuda-pemudi yang terbentuk atas dasar kepedulian terhadap sesama. Dimana, mereka bergerak atas dasar hati nurani, tulus ikhlas ingin membantu meringankan beban orang tua Hengki dan Farianti yang sudah merawat anaknya selama ini, kurang lebih 30 tahun.

"Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda pemudi yang tergabung dalam Milenial Peduli. Ini juga merupakan informasi bagi kita, bahwa keluarga tersebut belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah daerah," kata dia di Muara Teweh, Rabu.

Menurut dia, ini yang tidak terlihat selama ini bahwa masih ada orang (warga) yang memang benar-benar membutuhkan bantuan tetapi masih belum terealisasi, hal tersebut kemungkinan disebabkan keterbatasan informasi.

"Harapan kita selaku anggota dewan, dari Dinas Sosial harus segara mencek kelokasi dan berkomunikasi ke pihak keluarga. Apakah orang yang memiliki keterbelakangan mental tersebut dapat dibawa untuk diobati atau bagaimana," kata Wardhatun Nurjamilah politisi dari Partai Persatuan Pembangunan in.

Apa yang dilakukan sekumpulan Pemuda Barito Utara yang diberi nama Milenial Peduli beberapa waktu lalu melakukan penggalangan dana untuk warga dua orang warga di Kecamatan Lahei Hengki dan Farianti.

Dimana mereka berdua ini memiliki hal yang serupa ketarbelakangan mental sejak kecil, serta dari keluarga yang kurang mampu. Penggalan dana yang dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu (6-7/7) lalu, terkumpul sebanyak Rp5.193.000. Dimana dari dana yang terkumpul tersebut 80 persen diserahkan berbentuk sembako, sementara 20 persen uang tunai.