JCH Kalteng diberangkatkan secara bertahap melalui embarkasi Banjarmasin

id Pemprov kalteng, pemerintah provinsi, kalimantan tengah, banjarmasin, palangka raya, jemaah calon haji, haji, jch, arab saudi, kloter, embarkasi, tphd

JCH Kalteng diberangkatkan secara bertahap melalui embarkasi Banjarmasin

JCH asal Kalteng yang tergabung dalam kloter 10 saat dilepas pemprov di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa, (23/7/2019). (Foto Humas Pemprov Kalteng)

Banjarmasin (ANTARA) - Jemaah calon haji (JCH) Provinsi Kalimantan Tengah diberangkatkan secara bertahap melalui embarkasi haji Banjarmasin, Kalimantan Selatan sesuai dengan kloter serta jadwal yang telah ditentukan.

"Baik jadwal masuk asrama hingga keberangkatannya, sudah terjadwal dengan baik," kata Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kalteng Aty Mulyati saat melepas JCH kloter 10 di Banjarmasin, Selasa.

Kloter 10 yang dilepas oleh pemprov itu berjumlah 325 orang, terdiri dari JCH Kabupaten Barito Timur, Murung Raya, Kapuas dan Palangka Raya, serta Tim Pemandu Haji Daerah maupun petugas kloter. Sebelumnya JCH Kapuas yang tergabung dalam kloter delapan sudah berangkat lebih dulu.

Setelah kloter 8 dan 10, keberangkatan JCH Kalteng akan dilanjutkan kloter 11, 13, 15 dan 18. Untuk kloter 11 terdiri dari JCH Palangka Raya beserta para petugas dengan jumlah total sebanyak 325 dan rencananya berangkat menuju Arab Saudi pada 25 Juli 2019.

Disusul kloter 13 terdiri dari JCH Kotawaringin Timur, Katingan, Palangka Raya, Gunung Mas serta para petugas dengan jumlah total sebanyak 325 orang dan rencananya berangkat menuju Arab Saudi pada 28 Juli 2019.

Sedangkan kloter 15 terdiri dari JCH Kotawaringin Barat, Pulang Pisau, Seruyan, Lamandau dan para petugas yang berjumlah 322 orang, rencananya berangkat melalui embarkasi Bandara Syamsudin Noor pada 31 Juli 2019.

Terakhir yakni kloter 18 terdiri dari JCH Barito Selatan, Barito Utara, Sukamara, Palangka Raya dan para petugas yang berjumlah total sebanyak 324 orang, rencananya berangkat menuju Arab Saudi pada 3 Agustus 2019.

Pemprov Kalteng selalu bersyukur, karena di setiap tahunnya kuota JCH yang didapatkan terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 ini ada sebanyak 1.946 orang yang berangkat, mereka terdiri dari JCH serta petugas kloter.

"Penambahan kuota yang Kalteng dapat di setiap tahunnya patut disyukuri, mengingat daftar tunggu keberangkatan relatif lama dan semua orang tentu ingin menunaikan ibadah haji," jelasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan sejumlah pesan penting yang diharapkan dapat diikuti oleh semua JCH maupun petugas yang berangkat. Mulai dari kesiapan diri yang baik, agar nantinya mampu beradaptasi dan membaur bersama seluruh JCH lainnya, sesuai kondisi di negara tersebut.

Kemudian apa saja yang dilaksanakan disana, hendaknya mampu menjadi langkah awal perubahan perilaku dan mental spiritual, tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri, namun juga mendatangkan kebaikan serta keberkahan bagi orang lain.

Tidak kalah penting, yaitu terkait suhu udara di Arab Saudi yang jauh berbeda dengan Indonesia, karenanya jemaah wajib menjaga serta memerhatikan kondisi kesehatan dengan sebaik-baiknya. Apabila ada keluhan, dapat segera berkoordinasi dengan petugas kesehatan.

"Untuk itu seluruh petugas, baik TPHD, petugas kloter, petugas kesehatan serta petugas pembimbing ibadah haji, agar mampu memberikan pelayanan, pendampingan serta bimbingan secara optimal," jelasnya.