Status jalan Rantau Pulut-Tumbang Manjul berpotensi meningkat

id Pemkab seruyan, kuala pembuang, seruyan, kalteng, kalimantan tengah, rantau pulut, tumbang manjul, kalbar, kalimantan barat, sugianto sabran, gubernur

Status jalan Rantau Pulut-Tumbang Manjul berpotensi meningkat

Salah satu lokasi pada ruas jalan Rantau Pulut-Tumbang Manjul, Kabupaten Seruyan, Minggu, (6/10/2019). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Ruas jalan Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah menuju Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu yang berada di Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah berpotensi mengalami peningkatan status.

"Ruas jalan tersebut bisa tembus hingga Kalimantan Barat. Semoga kedepan, statusnya dari jalan kabupaten, bisa kami tingkatkan menjadi jalan provinsi bahkan nasional," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kalteng Shalahudin di Palangka Raya, Senin.

Sebelumnya jajaran pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten setempat, sudah melakukan peninjauan ke ruas jalan tersebut. Saat ini secara bertahap peningkatan pembangunan jalan terus dilakukan.

Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan rute Rantau Pulut-Tumbang Manjul, yakni sekitar empat jam lebih. Kondisi jalannya memiliki cukup banyak tanjakan dan turunan, serta didominasi oleh tanah.

Pada saat intensitas hujan tinggi, maka ruas jalan tersebut semakin sulit dilalui, sebab menjadi licin dan rawan bagi setiap pengendara, baik roda dua maupun roda empat. Tak jarang, banyak kendaraan yang ambles apabila tak berhati-hati.
 
Salah satu lokasi pada ruas jalan Rantau Pulut-Tumbang Manjul, Kabupaten Seruyan, Minggu, (6/10/2019). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

"Makanya kami terus mendorong pemkab melakukan peningkatan pembangunan ruas jalan itu. Kami pun siap mendukung dan berkoordinasi dengan DPUPR Seruyan, bagian mana saja yang nantinya bisa dibantu dana hibah," ujarnya.

Upaya peningkatan status jalan pun, akan pihaknya lakukan secara serius kedepannya, mengingat apabila bisa terbangun dengan baik hingga tembus ke Kalbar, maka akan menjadi jalur penghubung antar provinsi pada bagian utara.

Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, peninjauan yang pihaknya lakukan bertujuan untuk mengkaji sekaligus memetakan ruas jalan penghubung, antara desa, kecamatan, kabupaten serta provinsi.

"Jadi kami ingin melihat jalan penghubung antar daerah, baik itu Sukamara, Lamandau hingga Seruyan dan kabupaten maupun kota lainnya. Kami ingin semua ruas jalan yang ada benar-benar bagus dan mendorong pertumbuhan perekonomian," jelasnya.