Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku mendapatkan ujian dari Presiden Joko Widodo pada hari pertama bekerja sebagai wapres dengan menugaskan ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar Jepang Naruhito serta bertemu sejumlah pejabat negara sahabat.
"Rupanya Pak Jokowi menguji saya, 'Kuat apa tidak Pak Kiai ini?' Malam pulang (dari Jepang), besok paginya pelantikan menteri, berikutnya langsung sidang kabinet. Tadi pelantikan wakil menteri. 'Wah rupanya Kiai kuat apa tidak ini?'" kata Ma'ruf saat menghadiri Silaturahmi dan Tasyakur atas pelantikan Ma'ruf Amin sebagai Wapres Periode 2019-2024 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Jumat.
Ma'ruf bercerita kepergiannya ke Jepang, Senin (21/10) hingga Selasa (22/10), merupakan kunjungan kerja pertama yang dilakukan kurang dari 24 jam sejak dilantik sebagai wapres di Jakarta, Minggu (20/10).
Selain menghadiri upacara penobatan Kaisar Jepang Naruhito, Wapres Ma'ruf juga melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Al-Mustafa Billah Shah Ibni Almarhum Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah dan juga mantan Perdana Menteri Jepang Fukuda.
Baca juga: Bertemu Raja Malaysia, Wapres Ma'ruf minta pekerja migran dilindungi
Setelah dilantik, Ma'ruf langsung diminta mewakili Presiden menghadiri penobatan Kaisar Jepang.
"Tidak bernapas lagi, langsung pergi. Sampai di sana tidak bernapas juga, datang malam, pagi ketemu dengan Yang di-Pertuan Agong, habis itu ke tempat penobatan, pulang, shalat zuhur, asar, ketemu Pak Fukuda, langsung habis itu ke airport balik lagi (ke Jakarta)," kata Ma'ruf bercerita.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu meminta doa kepada seluruh sukarelawan yang mendukungnya pada Pilpres 2014 supaya dapat melaksanakan tugas sebagai wapres dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Joko Widodo-Ma'ruf Amin resmi dilantik jadi Presiden dan Wapres RI
Menurut Ma'ruf, tugas sebagai wapres merupakan tugas yang lebih berat daripada ketika kampanye pemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada pilpres.
"Sebenarnya justru sekarang ini, yang saya hadapi itu, jauh lebih berat daripada memenangi pilpresnya karena sekarang memikul tanggung jawab untuk melaksanakan amanah yang telah diberikan," ujarnya.
Turut hadir dalam acara syukuran tersebut, antara lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca juga: Ketua MPR bercanda dengan Wapres soal celana
Berita Terkait
Hari Raya Haring Kaharingan harus perkokoh kebersamaan di Gumas
Rabu, 8 Mei 2024 17:37 Wib
Usulan kuota formasi 3.641 penghulu 2024 disetjui
Rabu, 8 Mei 2024 17:37 Wib
Kereta cepat Whoosh sediakan 28.000 tempat duduk per hari selama libur panjang
Rabu, 8 Mei 2024 13:04 Wib
SMK di Kalteng jajaki kerja sama dengan dunia industri
Selasa, 7 Mei 2024 19:41 Wib
IMI dan TransTrack jalin kerja sama pengawasan operasional klub balap
Selasa, 7 Mei 2024 17:02 Wib
Penduduk usia kerja di Kalteng naik 17,63 ribu orang
Selasa, 7 Mei 2024 15:27 Wib
Fernandes cedera untuk pertama kali sepanjang kariernya
Selasa, 7 Mei 2024 7:24 Wib
IMI teken kerja sama dengan rumah sakit beri layanan kesehatan anggota
Selasa, 7 Mei 2024 7:17 Wib