Ketua MPR bercanda dengan Wapres soal celana

id ketua mpr,bambang soesatyo,wapres ,ma'ruf amin,pelantikan presiden jokowi-maruf,canda celana

Ketua MPR bercanda dengan Wapres soal celana

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin (tengah) dan Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada upacara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo bercanda dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang tidak lagi mengenakan sarungnya dalam pelantikan pada Minggu.

"Hari ini ada yang baru. Abah pakai celana," ujar politisi Golkar itu di depan wartawan yang menunggu mereka di depan Ruang Rapat Nusantara I, Kompleks Parlemen RI, Jakarta.

Sontak, lontaran Bambang soesatyo itu membuat tawa menjadi pecah dan Wapres Ma'ruf Amin pun tertawa mendengar candaan itu.

Tak lupa, Ketua MPR mendoakan agar Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin selalu sehat dan bisa mengemban tugas dengan baik.

"Saya berharap Presiden lima tahun ke depan diberi kesehatan dan bisa mengemban tugas dengan sebaik-baiknya," ujar pria yang kerap disapa Bamsoet itu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah bekerja keras dalam melaksanakan pelantikannya hari itu.

Presiden mengucapkan alhamdulillah dan berterima kasih kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat atas pelaksanaan pelantikannya yang berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, pelantikannya berjalan dengan baik. Pelantikan yang agung, hikmat, tercapai apa yang disiapkan oleh MPR," ujar Jokowi.
Jokowi bersyukur acara pelantikannya juga dihadiri kepala negara, kepala pemerintahan, hingga raja-raja, dan utusan para negara sahabat.

Dari Malaysia ada Tun Mahathir Muhammad, dari Singapura ada Perdana Menteri Lee Hsien Long, dari Australia Perdana Menteri Scott Marrison, kemudian juga dari Kamboja Perdana Menteri Hun Sen, dari Brunei Darussalam, Sultan Hasanah Bolkiah dan Raja Eswatini juga hadir.

Menurut Jokowi, kehadiran negara sabahat tersebut merupakan sebuah relasi yang sangat baik bagi Indonesia dalam pergaulan di dunia.