Palangka Raya (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia dan sejumlah organisasi massa Islam di Palangka Raya mendukung penutupan lokalisasi di Jalan Tjilik Riwut km 12, Palangka Raya, atau yang dikenal dengan kawasan Bukit Sungkai.
"Praktik prostitusi sangat bertentangan dengan ajaran agama khususnya Islam. Kami, MUI Palangka Raya bersama ormas Islam, mendukung penutupan lokalisasi di Bukit Sungkai dan lingkar luar yang dilakukan pemerintah kota," kata Ketua MUI Palangka Raya, KH Zainal Arifin, di Palangka Raya, Sabtu.
Pernyataan itu dia ungkapkan pada pembukaan Musyawarah Daerah ke-9 MUI Palangka Raya 2019 di aula Universitas Muhammadiyah Palangka Raya.
Deklarasi dan dukungan mereka itu untuk ikut membantu mewujudkan visi misi Palangka Raya, sesuai moto Terencana, Aman, Nyaman, Tertib, Indah dan Keterbukaan (Cantik) dan dalam suasana yang damai dan kondusif. Hadir pada deklarasi dukungan itu Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin.
Naparin yang hadir menyatakan, "Alhamdulillah MUI dan Ormas Islam mendukung salah satu program pemerintah kota yakni penutupan lokalisasi. Sesuai tema Musda hari ini tentang pembangunan ummat, maka kami berharap MUI dan Ormas Islam dapat meningkatkan akhlak warga di Palangka Raya."
Berita Terkait
Disdik Kotim siapkan Rp198 juta untuk renovasi SDN 2 Ramban
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Imigrasi Palangka Raya manfaatkan momen berbagi takjil sosialisasi m-paspor
Kamis, 28 Maret 2024 21:56 Wib
Pemkab Kapuas bentuk satgas penanganan masalah perempuan dan anak
Kamis, 28 Maret 2024 21:50 Wib
Ketua DPRD: Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang di tampung dewan
Kamis, 28 Maret 2024 21:37 Wib
Barut paparkan pembangunan pada rakor optimalisasi pemerintahan
Kamis, 28 Maret 2024 21:23 Wib
PLN imbau masyarakat waspadai penipuan dan pungli rekrutmen pegawai
Kamis, 28 Maret 2024 19:20 Wib
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
316 guru PTT di Gunung Mas dilantik jadi PPPK
Kamis, 28 Maret 2024 19:07 Wib