Daftar makanan 'ajaib' untuk cegah kanker

id kanker,obat kanker,Daftar makanan 'ajaib' untuk cegah kanker,kurma,jahe

Daftar makanan 'ajaib' untuk cegah kanker

Ilustrasi kurma (Pixabay)

Jakarta (ANTARA) - Mencegah lebih baik dari mengobati. Olahraga, gaya hidup sehat dan pola makan bergizi menjadi kunci penting dalam mencegah risiko terkena berbagai penyakit, termasuk kanker.

Berikut adalah daftar makanan sehat yang bisa menurunkan risiko penyakit kanker seperti dihimpun dari berbagai sumber.

1. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat merangsang pertahanan alami sistem kekebalan tubuh melawan kanker, juga dapat potensi mengurangi pertumbuhan tumor. Bukan cuma bawang putih, bawang merah dan daun bawang juga merupakan tanaman yang bisa mengurangi risiko kanker kolokteral atau usus besar.

Baca juga: Rutin olahraga mampu kurangi risiko kanker hingga getah bening

2. Sayuran cruciferous
Sayuran jenis "cruciferous" seperti brokoli, kubis dan kol tinggi vitamin B dan magnesium serta polifenol yang bisa memperlambat pertubuhan sel kanker. Sementara itu, brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang membantu mencegah kanker atau menghambat pertumbuhan kanker.

3. Limau dan lemon
Jeruk bisa mengurangi risiko Karsinoma sel skuamosa, salah satu tipe kanker kerongkongan atau esofagus.

4. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam hingga kangkung bersifat antioksidan dan anti-inflamasi. Selain itu, karotenoid dalam sayuran hijau dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kulit.

5. Jahe
Ekstrak jahe dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu dengan cara mengganggu perkembangan siklus sel kanker, sehingga reproduksi kanker juga terganggu.

Baca juga: Gejala awal kanker ginjal yang diderita Vidi Aldiano

Berdasarkan penelitian di University of Michigan, jahe membuat sel kanker ovarium mati. Tumor yang diinduksi pada hewan laboratorium juga terhambat ketika hewan diberi beta-ionone, komponen yang ditemukan dalam jahe.

6.Kulit anggur
Kulit anggur merah mengandung resveratrol, fitokimia yang ada hubungannya dengan menurunkan kanker serta penyakit jantung dan stroke.

Resveratrol dapat menghambat pertumbuhan kanker dan tumor pada kelenjar getah bening, hati, lambung dan payudara serta membunuh tumor dari leukemia dan kanker usus besar. Anggur juga mengandung asam ellagic yang melindungi paru-paru dari racun lingkungan.

7. Kurma
Kurma mengandung polifenol yang lebih tinggi ketimbang buah atau sayuran lain yang sering dikonsumsi. Polifenol dan vitamin B6 serta serat dapat membantu mencegah jenis kanker tertentu.

Baca juga: Sering mewarnai rambut tingkatkan risiko kanker payudara

8. Wortel
Wortel adalah sumber beta-karoten dan karotenoid, termasuk alpha-karoten dan bioflavonoid, yang bermanfaat dalam mengurangi risiko kanker, terutama kanker paru-paru.

9. Makanan fermentasi
Proses fermentasi menghasilkan asam laktat alami serta enzim fermentasi yang berdampak positif pada metabolisme dan mengobati penyakit seperti kanker. Makanan fermentasi yang mudah ditemukan di Indonesia? Tempe.

10. Apel
Serat alami dalam apel yang berfermentasi di usus besar menghasilkan bahan kimia yang membantu melawan pembentukan sel kanker. Salah satu jenis antioksidan dalam apel, yang disebut procyanidins, memicu serangkaian sinyal sel yang membuat sel kanker mati.

Baca juga: Korupsi di Indonesia ibarat penyakit kanker stadium IV

Baca juga: Pemprov Kalteng gelar audiensi bersama B2P2TOOT terkait bajakah

Baca juga: Lawan pilek hingga kanker payudara dengan bawang merah