Sebelum dibawa ke rumah duka di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Ketua DPRD Kalteng Wiyatno bersama Wakil Ketua Abdul Razak beserta sejumlah anggota DPRD Kalteng langsung datang ke RS Betang Pambelum. Bahkan pihaknya, memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum saat jenasah singgah di halaman gedung DPRD Kalteng.
"Saya atas nama pribadi dan mewakili keluarga besar DPRD Kalteng mengucapkan turut berbelasungkawa atas berpulangnya ke rahmatullah saudara, sahabat sekaligus rekan kami, H Sarwani," kata Ketua DPRD Kalteng Wiyatno.
Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun mendoakan semoga Almarhum H Sarwani diterima di sisi-Nya, diterima amal baiknya, dilapangkan kuburnya, dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan yang sangat berat ini.
"Almarhum adalah pribadi yang ramah, bersahabat dengan siapapun dan selalu bekerja keras memperjuangkan aspirasi yang diterima dari masyarakat. Jadi, kami benar-benar kehilangan atas berpulangnya beliau ke rahmatullah," kata Wiyatno.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng dari Fraksi Golkar Siti Nafsiah mengaku terkejut dan sangat sedih atas meninggalnya H Sarwani. Sebab, bagi dirinya, H Sarwani bukan hanya teman yang baik, tapi juga mentor sekaligus pribadi yang mampu memberikan bimbingan positif kepada para anggota DPRD Kalteng.
Sembari terisak, dia mengatakan H Sarwani walau baru menjabat sebagai Anggota DPRD Kalteng periode 2019-2024, namun sosok almarhum dikenal sangat berpengalaman sebagai wakil rakyat. Alm H Sarwani senang berbagi pengalaman maupun pengetahuan yang dimilikinya, sebagai seorang politikus senior.
"Almarhum tidak pelit dalam membagi ilmu pengetahuan maupun pengalaman berharganya, terhadap rekan-rekan sesama anggota dewan maupun partai," kata Nafsiah.
Dia menyebut apapun pengalaman yang didapat almarhum dalam dunia politik maupun kesehariannya, sebagai motivasi positif yang disampaikan kepada rekan-rekan sejawat.
Bahkan tidak jarang, Alm H Sarwani kerap mendatangi rekan-rekannya di fraksi maupun ruang komisi, untuk berbincang serta berdiskusi.
"Almarhum adalah orang yang selalu menjaga tali silaturahmi, baik teman-teman maupun pihak lainnya. Beliau dalam bekerja juga selalu sepenuh hati," demikian Nafsiah.
