Beijing/Shanghai (ANTARA) - Provinsi Hubei di China, pusat epidemi virus corona melaporkan 45 korban meninggal terbaru dari wabah pada Jumat, sehingga total menjadi 249, kata komisi kesehatan setempat pada Sabtu.
Provinsi ini juga telah mengkonfirmasi 1.347 kasus infeksi baru pada 31 Januari, dengan total mencapai 7.153 pada akhir minggu.
Baca juga: Maskapai di berbagai negara hentikan penerbangan ke China
Wuhan, ibukota provinsi Hubei, tempat virus itu diduga berasal, melaporkan 576 kasus baru yang dikonfirmasi pada hari itu, dan juga melaporkan 33 kematian akibat virus itu. Sebanyak 192 orang di Wuhan telah tewas.
Provinsi ini tetap berada di bawah karantina yang mutlak, dengan jalan ditutup dan transportasi umum ditutup, tetapi sejumlah kecil pelancong ada yang masih melanggar ketentuan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan wabah itu sebagai darurat kesehatan publik sehingga menjadi perhatian internasional pada Kamis.
Baca juga: Jumlah kematian akibat corona terus melonjak
Baca juga: China akan hukum pejabatnya yang malas perangi virus
Sumber: Reuters
Penerjemah: Atman Ahdiat
Berita Terkait
Ada 72 kasus COVID-19 di Lampung
Selasa, 23 Mei 2023 12:20 Wib
Berikut penjelasan RSUD Tamiang Layang terkait meninggalnya warga terkonfirmasi positif COVID-19
Sabtu, 3 September 2022 21:42 Wib
Obat oral COVID-19 Pfizer untuk penggunaan darurat kantongi izin BPOM
Selasa, 23 Agustus 2022 10:46 Wib
Gejala long COVID dialami satu dari delapan orang
Jumat, 5 Agustus 2022 14:49 Wib
Pemberian dosis penguat kedua untuk nakes dinilai sebagai langkah tepat
Minggu, 31 Juli 2022 21:13 Wib
IDI minta tes PCR sebagai syarat perjalanan kembali diberlakukan
Selasa, 21 Juni 2022 16:54 Wib
PAHO sebut virus corona 'tak akan lenyap dalam waktu dekat'
Kamis, 19 Mei 2022 16:31 Wib
Jimmy Kimmel kembali positif COVID-19 setelah dinyatakan pulih
Kamis, 19 Mei 2022 11:11 Wib