Tokopedia dukung pertumbuhan talenta digital

id Tokopedia dukung pertumbuhan talenta digital, Tokopedia , talenta digital

Tokopedia dukung pertumbuhan talenta digital

(Kiri-kanan) Head of Engineering Tokopedia Aswin Utomo, Komisaris Utama Tokopedia Agus Martowardojo, CEO Tokopedia William Tanuwijaya, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, salah seorang pendiri Tokopedia Leontinus Alpha Edison dan Senior Vice President of Engineering Tokopedia Herman Widjaja saat peresmian Tokopedia Academy di acara START Summit 2020 di Jakarta, Sabtu (21/2/2020). (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Tokopedia untuk pertama kalinya menggelar konferensi START Summit 2020 yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan talenta digital dan memajukan ekosistem industri teknologi Indonesia.

"Tokopedia START Summit 2020 merupakan salah satu upaya kami untuk membentuk ekosistem yang kolaboratif untuk membangun industri teknologi Indonesia yang semakin maju," kata Senior Vice President of Engineering Tokopedia, Herman Widjaja, di Jakarta, Sabtu.

Acara yang ditujukan untuk para pengembang teknologi ini diadakan di The Hall Kasablanka, menghadirkan sesi diskusi berbagai topik di bidang teknologi, termasuk diantaranya mengenai data dan infrastruktur.

"Kami ingin terus belajar, maka itu kami adakan START," kata Herman.

START Summit 2020 merupakan bagian dari program Tokopedia Academy, yang diluncurkan hari ini, wadah buatan perusahaan tersebut agar talenta digital Indonesia dapat belajar teknologi.

Selain mengadakan konferensi, agenda rutin dari Tokopedia Academy berupa lokakarya (workshop), kemitraan dengan akademisi dan universitas serta pemerintah.

Platform Tokopedia menjelma dari marketplace menjadi ekosistem dengan berbagai layanan, termasuk di dalamnya pembayaran tagihan, pembelian tiket perjalanan hingga layanan teknologi finansial berupa investasi emas.

Saat ini Tokopedia memiliki lebih dari 90 juta pengguna aktif, sementara untuk pedagang yang bergabung berada di atas 7,2 juta serta lebih dari 250 juta produk yang terdaftar di platform tersebut.