Jakarta (ANTARA) - Facebook Inc akan melarang iklan produk yang mengklaim bisa mencegah atau mengobati virus corona karena dianggap memperburuk situasi di tengah wabah.
Juru bicara Facebook, dikutip dari laman Reuters, menyatakan iklan yang dilarang antara lain masker wajah yang "memberi garansi 100 persen mencegah corona".
Pada Januari lalu, raksasa media sosial ini mengeluarkan kebijakan untuk menghapus informasi menyesatkan dan teori konspiransi seputar virus corona, merujuk pada rekomendasi organisasi kesehatan lokal maupun dunia.
Tidak hanya Facebook, media sosial lain diantaranya TikTok dan Pinterest juga mengambil langkah serupa.
Facebook kerap dikritik karena konten-konten yang beredar di platform tersebut, terutama yang berkaitan dengan hoaks dan ideologi ekstrem.
Amerika Serikat baru saja mengumumkan satu kematian akibat Covid-19 di salah satu daerah di negara bagian Washington.
Berita Terkait
Konsumsi susu sapi mentah berpotensi tularkan virus influenza
Senin, 16 Desember 2024 12:25 Wib
Gaya hidup sehat bantu hindari wanita dari paparan virus HPV
Selasa, 6 Agustus 2024 16:23 Wib
Pemkab Kobar komit terus berupaya memutus transmisi penularan virus Polio
Selasa, 23 Juli 2024 18:13 Wib
Berikut tanda-tanda dan cara pencegahan infeksi virus B
Rabu, 17 April 2024 16:45 Wib
Belum ada risiko kasus virus B di Indonesia
Selasa, 9 April 2024 14:57 Wib
Saksi KPU : Sirekap tak bisa diserang virus
Rabu, 3 April 2024 15:19 Wib
Ini alasan para ilmuwan dunia kini khawatirkan 'virus zombie'
Minggu, 28 Januari 2024 22:45 Wib
Para ilmuwan dunia khawatirkan munculnya "virus zombie"
Sabtu, 27 Januari 2024 13:08 Wib