Menteri LHK temui keluarga korban kecelakaan Sebangau

id menteri lhk siti nurbaya,temui keluarga korban,sungai sebangau,kalteng

Menteri LHK temui keluarga korban kecelakaan Sebangau

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar beserta penjabat dari Jakarta menemui langsung keluarga korban kecelakaan air terjadi di Sungai Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, di rumah duka Mutiara Jalan Barito Kota Kuala Kapuas, Selasa (10/3/2020). ANTARA/ All Ikhwan

Kuala Kapuas (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Siti Nurbaya Bakar, bersama wakilnya serta sejumlah penjabat dari Jakarta langsung menemui keluarga korban kecelakaan air yang terjadi di Sungai Sebangau, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, di rumah duka Mutiara di Jalan Barito Kota Kuala Kapuas.

"Saya bersama Pak Wamen, Dirjen Konservasi, Irjen, Sekjen dan beberapa pejabat dari Jakarta secara khusus menemui keluarga korban untuk belasungkawa yang dalam bagi Kementerian LHK," kata Siti Nurbaya  saat melayat kerumah duka Mutiara Jalan Barito Kota Kuala Kapuas, Selasa.

Menurut dia, bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh para petugas LHK ini cukup berat, dimana selalu berada di lapangan, kadang-kadang sangat berat dan ini sudah dipahami dengan baik oleh jajaran staf ada kira-kira 18.000 personel LHK dalam korps rimbawan ini.

"Sudah dipahami dengan baik tugas-tugas itu cukup berisiko kita mengalami juga ini di tempat lain di Sulawesi Tengah, NTB dan lain-lain. Saya menyampaikan duka yang dalam," ucapnya.
 
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar beserta penjabat dari Jakarta menemui langsung keluarga korban kecelakaan air terjadi di Sungai Sebangau, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, di rumah duka Mutiara Jalan Barito Kota Kuala Kapuas, Selasa (10/3/2020). ANTARA/ All Ikhwan

Ia mengaku prihatin terhadap para korban kecelakaan air di Sungai Sebangau yang rata-rata meninggal dunia usia yang masih muda 24 hinga 26 tahun, saat melepas jenazah di Kantor Balai Konservasi LHK Palangka Raya.

Siti juga menyampaikan ucapan terima kasih dan salut terhadap pemerintah provinsi Kalteng serta jajarannya telah melakukan langkah-langkah penyelesaian evakuasi dan lain-lain begitu cepat interaksi.

"Kami saat itu masih di NTB kemarin sore, tadi malam jam 9 pagi mengetahui bahwa evakuasi selesai semua, sudah ditemukan tadi jam 5 pagi. Setengah enam menyampaikan lagi, bahwa Pak Dandim jenazahnya sudah diterbangkan," katanya.

Dalam kunjungannya untuk menemui korban-korban saat itu, dirinya sudah melaporkan ke Presiden melalui Menteri Luar Negeri menyampaikan suasana duka.

"Saya menjelaskan bagaimana suasana duka dan hal-hal yang dirasakan. Karena saya sudah ke tempat almarhum Abdi Ibnu juga yang lainnya, juga Mansyah yang ada di Katingan. Dan saya menangkap ada psikologi yang cukup berat, sehingga saya sampaikan situasi yang seadanya jadi begitu kondisinya," demikian Siti Nurbaya.