Tiga pemain Leicester City diisolasi terkait gejala corona

id Tiga pemain Leicester City diisolasi terkait gejala corona,Leicester City,Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers

Tiga pemain Leicester City diisolasi terkait gejala corona

King Power Stadium milik Leicester City.(Action Images via Reuters/ANDREW BOYERS)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers mengatakan tiga pemainnya telah diisolasi setelah menunjukkan gejala terjangkit virus corona dan "telah dipisahkan dari anggota tim lainnya."

Namun, pelatih asal Irlandia Utara tersebut tidak mengungkapkan nama-nama pemain yang diisolasi dan menambahkan bahwa klub telah "mengikuti prosedur" yang ditentukan pemerintah Inggris.

The Foxes dijadwalkan akan bermain melawan Watford di Vicarage Road dalam lanjutan Liga Inggris pada Sabtu malam WIB.

"Kami memiliki beberapa pemain yang menunjukkan gejala dan tanda-tanda (COVID-19)," kata Rodgers yang dikutip BBC pada Jumat.

"Akan disayangkan (bila pertandingan Watford ditunda], tetapi kesehatan masyarakat adalah yang terpenting dalam semua ini."

Saat ditanya apakah pertandingan tersebut akan dimainkan secara tertutup, Rodgers merespons: "Pertandingan adalah tentang para pemain dan suporter, bila salah satunya tidak ada di sana, itu jelas tidak akan sama."

"Dalam beberapa hari terakhir, ketiga pemain mengalami penyakit yang sangat ringan dan mendapatkan saran oleh staf medis klub, terus mendapatkan pengharahan pemerintah saat ini."

"Ketiga pemain itu kemudian disarankan oleh NHS 111 bahwa gejala mereka konsisten dengan penyakit musiman umum dan bahwa periode isolasi selama tujuh hari sesuai sebagai sebuah tindakan pencegahan."

"Tidak ada rekomendasi bahwa tes lebih lanjut akan diperlukan. Klub ini melakukan kontak teratur dengan pemain yang bersangkutan, yang gejalanya masih ringan," ujar pelatih berusia 47 tahun itu.

Pemerintah Inggris pada Jumat (waktu setempat) diperkirakan akan mengumumkan bahwa mereka meningkatkan respons terhadap pandemi virus corona.

Tercatat 484 kasus virus corona yang dikonfirmasi di Inggris dan jumlah korban yang meninggal mencapai delapan orang.