427 personel dilibatkan untuk menyemprot desinfektan di kawasan publik

Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah melibatkan 427 personel untuk menyemprotkan cairan disinfektan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 di sejumlah kawasan yang menjadi pusat pertemuan dan aktivitas masyarakat.

"Menindaklanjuti program Kapolri, dalam rangka penanganan COVID-19 serentak se Indonesia, hari ini kita laksanakan penyemprotan disinfektan secara serentak di 12 titik dengan melibatkan 427 orang," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Ilham Salahudin di Palangka Raya, Selasa.

Ke-12 lokasi itu seperti di jalan-jalan protokol, kompleks perumahan padat penduduk, pasar-pasar tradisional dan tempat-tempat lain yang menjadi pusat perkumpulan dan aktivitas masyarakat.

Ratusan personel yang terlibat pada penyemprotan itu seperti anggota kepolisian, TNI, jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kota Palangka Raya serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan.

Acara itu juga didukung dengan 40 kendaraan roda empat termasuk empat mobil "water canon" dan 360 alat semprot gendong yang digunakan untuk menyemprot di kawasan permukiman.

Sementara itu, sebelumnya Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini meningkat menjadi 545 orang.

"Bertambah sebanyak 107 orang dibandingkan hari sebelumnya. ODP terbanyak di Palangka Raya yaitu 209 orang," kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng Leonard S Ampung.

Sedangkan pasien dengan pengawasan (PDP) ada sebanyak 39 orang. Distribusi PDP berdasarkan rumah sakitnya, yakni 34 orang di RSUD Doris Sylvanus, 4 orang di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dan 1 orang di RSUD Jaraga Sasameh Buntok.

Hingga saat ini kasus positif COVID-19 di Kalteng tercatat sebanyak tujuh, dengan rincian 6 orang dalam perawatan dan 1 orang dinyatakan sembuh. Hanya saja pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 itu, meninggal dunia akibat penyakit jantung.