PDP rujukan dari Bartim meninggal di RSUD Doris Sylvanus

id Virus corona, covid 19 kalteng, kalimantan tengah, palangka raya, rsud doris sylvanus, rsds, bartim, barito timur

PDP rujukan dari Bartim meninggal di RSUD Doris Sylvanus

Ilustrasi - (Destyan Handri Sujarwoko)

Palangka Raya (ANTARA) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyatakan bahwa satu pasien dengan pengawasan (PDP) terkait COVID-19 meninggal pada Sabtu (18/4) siang.

"PDP yang meninggal berusia 25 tahun dan merupakan rujukan dari Barito Timur," kata Kepala Bidang Diklit, Pengembangan dan Humas RSUD Doris Sylvanus dr Riza Syahputra saat dihubungi dari Palangka Raya.

Pasien tersebut meninggal sekitar pukul 13:39 WIB tadi dan saat ini sudah dimakamkan. Riza menjelaskan, hasil swab laboratorium hingga saat ini masih belum keluar dan pihaknya pun masih menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut.

"Pasien ini memiliki banyak penyakit penyerta, seperti hipertensi, stres ulcer hingga obesitas," ungkapnya melalui pesan whatsapp.

Baca juga: Bupati sampaikan duka atas meninggalnya PDP asal Kapuas

Baca juga: PDP meninggal di RSUD Doris Sylvanus sempat berkunjung ke Gumas

Baca juga: PDP asal Kapuas meninggal di RSUD Doris Sylvanus


Sebelumnya PDP meninggal juga terjadi di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, diantaranya PDP yang berasal dari Palangka Raya maupun Kapuas. Selain itu PDP meninggal pernah terjadi di RSUD Murjani Sampit, Kotawaringin Timur yang termasuk dalam kluster Gowa.

Sementara itu berdasarkan rilis terbaru Tim Gugus Tugas COVID-19 Kalteng, jumlah PDP hingga hari ini ada sebanyak 86 orang, terdiri dari Murung Raya 22 orang, Palangka Raya 16 orang, Kotawaringin Barat 10 orang, serta Barito Utara 8 orang.

Barito Timur dan Barito Selatan masing-masing 6 orang, Katingan 5 orang, Kotawaringin Timur dan Pulang Pisau masing-masing 4 orang, Gunung Mas 2 orang, serta Lamandau, Kapuas dan Seruyan masing-masing 1 orang.

Baca juga: Satu PDP di RSUD Doris Sylvanus kembali meninggal

Baca juga: Seorang PDP COVID-19 kluster Gowa di Sampit meninggal dunia