Sampit (ANTARA) - Sebanyak delapan orang warga Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah dijemput dan dibawa ke Klinik ODP di Kompleks Islamic Center Sampit untuk menjalani isolasi setelah hasil tes cepat menunjukkan mereka reaktif COVID-19.
"Tim telah menjemput delapan orang reaktif ini dan dibawa ke klinik ODP untuk isolasi dan ditangani tim medis," kata Bupati H Supian Hadi di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur, Jumat.
Delapan orang reaktif tersebut merupakan hasil tes cepat atau rapid test lanjutan di Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Ini menindaklanjuti tes cepat di Pasar Umar Hasyim Samuda pada Selasa (2/6) lalu yang menunjukkan enam orang reaktif COVID-19, bahkan hasil swab lima orang diantaranya sudah keluar dengan hasil positif terjangkit COVID-19.
Lima orang positif COVID-19 tersebut merupakan satu keluarga yang dimasukkan dalam kluster baru yaitu kluster Bogor. Mereka ada riwayat perjalanan ke daerah itu sebelum akhirnya diketahui tes cepat mereka menunjukkan hasil reaktif dan disusul hasil pemeriksaan swab menunjukkan positif COVID-19.
Gugus Tugas kemudian melakukan pelacakan riwayat kontak keluarga terpapar COVID-19 tersebut. Terdata sebanyak 48 orang pernah kontak erat dengan keluarga tersebut.
Untuk memutus mata rantai penularan, Gugus Tugas mendata dan melakukan tes cepat terhadap 48 tersebut. Hasilnya, delapan orang di antaranya dinyatakan reaktif. Jumat sore mereka sudah berada di Klinik ODP.
Bagi pedagang yang belum ada kesempatan untuk mengikuti tes cepat, diminta segera melapor sehingga bisa mengikuti tes cepat susulan. Ini penting untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.
Petugas yang menjemput mereka menggunakan alat pelindung diri lengkap dan mengemudikan ambulans dengan kecepatan tinggi. Pemandangan ini menarik perhatian masyarakat umum sehingga beritanya.
"Delapan orang ini memang sangat erat kontak dengan keluarga yang terpapar COVID-19. Sudah dilakukan swab kepada delapan orang itu dan dikirim ke RSUD dr Doris Palangka Raya, lusa diterima hasilnya. Mudah-mudahan semua hasilnya negatif," harap Multazam.
Sementara itu, jumlah kasus positif COVID-19 di Kotawaringin Timur sudah 25 kasus terdiri dari 15 orang sembuh, delapan masih dirawat dan dua orang telah meninggal dunia. Selain itu, ada 28 orang dalam pemantauan (ODP) dan satu pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca juga: DAD Kotim imbau masyarakat tidak percaya hoax diskriminasi perekrutan pekerja sawit
Baca juga: Penyelenggara pilkada Kotim difasilitasi tes cepat COVID-19
