Aktivitas Pasar Besar Palangka Raya kembali normal
Palangka Raya (ANTARA) - Aktivitas di kawasan Pasar Besar Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah pasca penyemprotan desinfektan massal yang dilakukan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di daerah setempat, kembali normal seperti hari-hari biasanya.
Kepala Pasar Baru A Palangka Raya Ruslan, Rabu, mengatakan, dengan adanya penyemprotan secara massal yang dilakukan pemerintah kota setempat bersama anggota TNI-Polri kemarin, tentunya bisa kembali meningkatkan para pengunjung untuk bisa kembali berbelanja dengan aman dari wabah tersebut.
"Masyarakat bisa melihat sendiri baik melalui media massa serta lain sebagainya, kawasan Pasar Besar sudah menjalani sterilisasi dengan cara disemprot massal menggunakan cairan desinfektan, sehingga pengunjung yang hendak berbelanja aman dari hal tersebut," katanya.
Untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja kembali di kawasan Pasar Besar, para pedagang terus menggelorakan protokol kesehatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVOD-19).
Tak hanya itu, imbauan terhadap para pedagang serta pengunjung dengan cara keliling setiap blok pasar juga dilakukan pengurus Pasar Besar, agar menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas.
"Pedagang dan pembeli wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) yakni seperti masker serta wajib mencuci tangan ketika melakukan aktivitas di kawasan pasar, hal ini dianjurkan agar pedagang dan pengunjung pasar tidak terkena virus tersebut," ungkapnya.
Ruslan menuturkan, pedagang yang berada di blok Pasar Baru A selalu mendukung aturan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai COVID-19. Namun dirinya berharap pemerintah dan tim Gugus Tugas di daerah setempat juga terus melibatkan pedagang ketika mengeluarkan kebijakan sehingga kebijakan itu bersifat tidak dadakan dan membuat bingung para pedagang.
"Saya pastikan pedagang yang berada di blok Pasar Baru A sangat mendukung aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk memutus virus Corona yang selama yang muncul di kawasan Pasar Besar," katanya.
Di lokasi yang berbeda, Lestari (20) pengunjung Pasar Baru A kepada sejumlah awak media massa yang ada di Kota Palangka Raya mengaku masih merasa was-was ketika berbelanja di pasar tersebut.
"Kalau ke pasar pastinya wajib menggunakan masker dan jaga jarak dengan pengunjung dan para pedagang. Harapannya kedepan persoalan ini segera berakhir dan segera kembali normal," jelas warga Jalan dr. Murjani Gang Suka Damai tersebut.
Kepala Pasar Baru A Palangka Raya Ruslan, Rabu, mengatakan, dengan adanya penyemprotan secara massal yang dilakukan pemerintah kota setempat bersama anggota TNI-Polri kemarin, tentunya bisa kembali meningkatkan para pengunjung untuk bisa kembali berbelanja dengan aman dari wabah tersebut.
"Masyarakat bisa melihat sendiri baik melalui media massa serta lain sebagainya, kawasan Pasar Besar sudah menjalani sterilisasi dengan cara disemprot massal menggunakan cairan desinfektan, sehingga pengunjung yang hendak berbelanja aman dari hal tersebut," katanya.
Untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk berkunjung dan berbelanja kembali di kawasan Pasar Besar, para pedagang terus menggelorakan protokol kesehatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVOD-19).
Tak hanya itu, imbauan terhadap para pedagang serta pengunjung dengan cara keliling setiap blok pasar juga dilakukan pengurus Pasar Besar, agar menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas.
"Pedagang dan pembeli wajib mengenakan alat pelindung diri (APD) yakni seperti masker serta wajib mencuci tangan ketika melakukan aktivitas di kawasan pasar, hal ini dianjurkan agar pedagang dan pengunjung pasar tidak terkena virus tersebut," ungkapnya.
Ruslan menuturkan, pedagang yang berada di blok Pasar Baru A selalu mendukung aturan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai COVID-19. Namun dirinya berharap pemerintah dan tim Gugus Tugas di daerah setempat juga terus melibatkan pedagang ketika mengeluarkan kebijakan sehingga kebijakan itu bersifat tidak dadakan dan membuat bingung para pedagang.
"Saya pastikan pedagang yang berada di blok Pasar Baru A sangat mendukung aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk memutus virus Corona yang selama yang muncul di kawasan Pasar Besar," katanya.
Di lokasi yang berbeda, Lestari (20) pengunjung Pasar Baru A kepada sejumlah awak media massa yang ada di Kota Palangka Raya mengaku masih merasa was-was ketika berbelanja di pasar tersebut.
"Kalau ke pasar pastinya wajib menggunakan masker dan jaga jarak dengan pengunjung dan para pedagang. Harapannya kedepan persoalan ini segera berakhir dan segera kembali normal," jelas warga Jalan dr. Murjani Gang Suka Damai tersebut.