Boven Digoel, Papua (ANTARA) - Harga beras di wilayah penambangan rakyat, di Korowai tepatnya di Maining 33, Distrik Kawinggon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, mencapai Rp2 juta per 10 kilogram.
"Beras 10 kilogram itu emas empat gram, kalau dibeli dengan uang, satu karung itu harganya Rp2 juta," kata Hengki Yaluwo, salah satu pengelola Koperasi Kawe Senggaup Maining di Korowai, Rabu.
Menurut dia, harga beras sama di puluhan lokasi penambangan rakyat yang ada di wilayah penambangan rakyat di Korowai.
Tak hanya beras, kata dia, harga mi instan dan bahan pokok lainnya seperti ikan kaleng, daging ayam, serta rokok juga tinggi.
"Supermi satu karton kalau ditukar dengan emas itu, dua gram, satu karton Rp1juta. Supermi satu bungkus Rp25 ribu," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk rokok Surya 12 satu bungkus berukuran besar Rp100 ribu, rokok Sampoerna dan lampion Rp50 ribu. Sementara, lanjut dia, harga ikan kaleng besar Rp150 ribu.
Selain bahan pokok, tambah dia, harga telepon selular (ponsel) juga tinggi. Ponsel tergantung merk, jika ditukar dengan emas maka harganya mulai dari 10 gram sampai 25 gram emas.
Berita Terkait
Bulog serap 5.200 ton beras hasil pertanian Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 7:26 Wib
Mendag: Harga beras dan bawang merah mulai normal
Selasa, 30 April 2024 9:07 Wib
Beras penyumbang inflasi tertinggi di Sampit pada Maret 2024
Kamis, 4 April 2024 19:51 Wib
Diperlukan langkah taktis dan strategis atasi kenaikan harga beras maupun inflasi
Selasa, 2 April 2024 15:44 Wib
Daging ayam ras dan beras masih tetap menjadi penyumbang inflasi di Kalteng
Senin, 1 April 2024 15:45 Wib
Pemkot Palangka Raya subsidi ongkos angkut 250 ton beras SPHP
Rabu, 27 Maret 2024 13:35 Wib
Pemprov Kalteng salurkan 1.000 sak beras kepada mahasiswa di Kobar
Selasa, 26 Maret 2024 15:36 Wib
Pemkab Katingan terus upayakan harga beras stabil saat Ramadhan
Selasa, 26 Maret 2024 13:52 Wib