Demi Carlo Ancelotti, Mourinho rela langgar social distancing

id Mourinho,Carlo ancelotti,Demi Carlo Ancelotti, Mourinho rela langgar social distancing

Demi Carlo Ancelotti, Mourinho rela langgar social distancing

Soccer Football - Premier League - Tottenham Hotspur v Manchester United - Tottenham Hotspur Stadium, London, Britain - June 19, 2020 Tottenham Hotspur manager Jose Mourinho on the pitch before the match, as play resumes behind closed doors following the outbreak of the coronavirus disease (COVID-19) Glyn Kirk/Pool via REUTERS EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or "live" services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club/league/player publications. Please contact your account representative for further details. (REUTERS/GLYN KIRK)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tottenham Jose Mourinho mengatakan bahwa ia siap untuk melanggar aturan social-distancing demi bisa memeluk pelatih Everton Carlo Ancelotti.

Tottenham Hotspur dijadwalkan akan menyambut Ancelotti dan Everton di London untuk lanjutan pertandingan Liga Premier Inggris pada Senin.

Mourinho tidak segan memuji Carlo Ancelotti menjelang pertandingan antara kedua tim mereka, pelatih asal Portugal tersebut bahkan rela melanggar protokol social-distancing karena ia sangat mengagumi pelatih Everton itu.

Baca juga: Ancelotti berambisi boyong Bale dan James ke Everton
Baca juga: Ancelotti tuntut pemain Everton tampil berani

"Saya rasa semua orang di dunia sepak bola mengagumi Carlo (Ancelotti) sebagai pelatih dan sebagai seorang pribadi," kata Mourinho kepada wartawan yang dikutip Goal pada Minggu (05/7).

"Bila Anda tidak mengenalnya secara pribadi, setidaknya Anda mengenalnya sebagai pelatih. Saya sangat menyukainya sebagai seorang pribadi sehingga saya akan mengatakan dengan jelas bahwa ia adalah salah satu pelatih top di dunia dalam dua dekade terakhir dan tentu saja sekarang."

"Saya rasa sebuah keistimewaan bagi Liga Premier untuk kembali mendapatkan Carlo. Merupakan hak istimewa bagi Everton untuk menjadikannya sebagai pelatih kepala mereka."

"Sebagai seorang pribadi, saya memiliki hak istimewa untuk mengenalnya selama beberapa tahun, untuk tinggal dan menemaninya beberapa kali di pertemuan UEFA atau acara lain yang berbeda serta saya sangat menyukai Carlo," tambah pelatih berusia 57 tahun itu.

"Saya pikir ia pria yang fantastis, jadi saya rela melanggar aturan menjaga jarak dan saya akan memeluknya karena saya sangat menyukai Carlo."

Tottenham saat ini hanya memenangi satu dari sembilan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi menyusul kekalahan 1-3 oleh Sheffield United pada Jumat. Spurs terpaut 12 poin dari posisi empat besar dengan enam pertandingan tersisa.