"Sejak kemunculan kasus COVID-19 (pada Maret) sampai sekarang tingkat kesembuhan pasien mencapai lebih dari 50 persen dari total kasus yang ada," kata Murni di Palangka Raya, Senin.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, hingga 12 Juli 2020 pukul 19.00 jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kota Palangka Raya sebanyak 435 orang dan 287 orang atau 65,98 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Telantarkan pasien, izin praktik bidan dicabut
Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah sejak Maret hingga sekarang tercatat 38 orang atau 8,74 persen dari total kasus.
Murni menambahkan, jumlah orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan terkait penularan virus corona di Palangka Raya berturut-turut 58 orang dan 61 orang.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan penemuan kasus COVID-19 makin banyak karena upaya pemeriksaan dan pelacakan kasus digencarkan.
Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk di antara menggelar penyuluhan serta menjalankan pemeriksaan, penelusuran, dan penanganan kasus.
Baca juga: Sejumlah kabupaten di Kalteng tidak miliki kasus aktif COVID-19
Baca juga: Kumulatif positif COVID-19 Kalteng capai 1.206 kasus
Baca juga: Berikut daerah di Kalteng yang dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya, hingga 12 Juli 2020 pukul 19.00 jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kota Palangka Raya sebanyak 435 orang dan 287 orang atau 65,98 persen di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Baca juga: Telantarkan pasien, izin praktik bidan dicabut
Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah sejak Maret hingga sekarang tercatat 38 orang atau 8,74 persen dari total kasus.
Murni menambahkan, jumlah orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan terkait penularan virus corona di Palangka Raya berturut-turut 58 orang dan 61 orang.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan penemuan kasus COVID-19 makin banyak karena upaya pemeriksaan dan pelacakan kasus digencarkan.
Pemerintah Kota Palangka Raya telah melakukan sejumlah upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, termasuk di antara menggelar penyuluhan serta menjalankan pemeriksaan, penelusuran, dan penanganan kasus.
Baca juga: Sejumlah kabupaten di Kalteng tidak miliki kasus aktif COVID-19
Baca juga: Kumulatif positif COVID-19 Kalteng capai 1.206 kasus
Baca juga: Berikut daerah di Kalteng yang dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka
