Jakarta (ANTARA) - Snap, induk dari aplikasi Snapchat, berjanji untuk menggandakan jumlah staf minoritas dan staf perempuan dalam tim teknologinya.
Staf perempuan di Snap pada 2019 secara global berjumlah 32,9 persen, namun secara spesifik pada tim teknologi hanya berjumlah 16,1 persen, menurut laporan perusahaan, dikutip dari Reuters, Kamis.
Baca juga: Snapchat hadirkan fitur perintah suara Voice Scan
Snap mengatakan bahwa keseimbangan gender dalam tim teknologi masih rendah, sehingga perusahaan media sosial itu akan menggandakan jumlah perempuan dalam peran teknologi pada 2023.
Temuan ini mencerminkan masih terbatasnya perusahaan teknologi dalam mempekerjakan lebih banyak perempuan dan minoritas, yang dilaporkan hanya 4,1 persen orang kulit hitam dari seluruh total jumlah tenaga kerja, dikutip dari The Verge.
Sebagai perbandingan, Facebook merilis laporan soal diversitas tahun ini, dan sebanyak 45,3 persen dari total karyawaannya adalah perempuan dan orang kulit hitam.
Baca juga: Snapchat akan buka kantor perwakilan di Singapura
Baca juga: Snapchat hadirkan fitur baru demi tambah audiens
Baca juga: Akun Snapchat Trump dihapus dari bagian promosi
Berita Terkait
AI chatbot Snapchat dinilai timbulkan risiko privasi bagi anak-anak
Minggu, 8 Oktober 2023 17:37 Wib
Snapchat garap chatbot AI yang ditenagai ChatGPT
Rabu, 1 Maret 2023 13:18 Wib
Snap hentikan pengembangan 'drone selfie' Snapchat Pixy
Jumat, 19 Agustus 2022 9:08 Wib
Snapchat luncurkan fitur untuk orang tua pantau kontak di ponsel anaknya
Selasa, 9 Agustus 2022 14:42 Wib
Snapchat luncurkan lensa khusus untuk Idul Adha
Jumat, 8 Juli 2022 15:36 Wib
Snapchat uji fitur berlangganan
Jumat, 17 Juni 2022 9:15 Wib
Snapchat merilis 'drone selfie' seharga Rp3,3 juta
Minggu, 1 Mei 2022 16:51 Wib
Snapchat luncurkan filter khusus ajak pengguna belajar bahasa isyarat
Minggu, 10 April 2022 15:57 Wib