Jakarta (ANTARA) - Perusahaan ride-hailing Grab dan Gojek mengatakan belum mendapatkan surat resmi mengenai keputusan pemerintah DKI Jakarta yang kembali mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai Senin (14/9).
"Saat ini kami masih belum mendapatkan surat keterangan resmi mengenai keputusan Pemerintah terkait operasional ride hailing pada saat PSBB total. Namun, Grab sedang berdiskusi tentang kebijakan yang akan kami ambil sementara menunggu keputusan dari Pemerintah," ujar Head of Government Affairs Grab Indonesia, Uun Ainurrofiq, kepada ANTARA, Kamis.
Senada dengan Grab, Gojek masih menunggu peraturan Gubernur DKI Jakarta mengenai PSBB tanggal 14 September mendatang. Meski begitu, Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, mengatakan siap untuk menaati peraturan pusat dan daerah.
Baca juga: Permintaan Menko Airlangga pada Anies terkait PSBB total
"Sejak awal, Gojek telah sigap beradaptasi menyesuaikan operasionalnya mengikuti kondisi dan kebutuhan masyarakat menghadapi pandemi dengan mewajibkan seluruh ekosistemnya termasuk mitra driver untuk selalu mengedepankan protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K)," ujar Nila.
Dari sisi teknologi, lanjut Nila, pengaturan geofencing yang dimiliki Gojek dapat memastikan layanan tidak dapat beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal (zona merah).
"Kami juga melengkapi inovasi tersebut dengan berbagai inisiatif yang dapat mendukung produktifitas masyarakat dengan tetap memperhatikan prosedur pencegahan secara menyeluruh," Nila melanjutkan.
Saat pemberlakuan PSBB awal April, Grab dan Gojek menonaktifkan layanan transportasi roda dua. Simbol motor sempat hilang pada pada aplikasi kedua perusahaan tersebut.
Gojek dan Grab perusahaan kembali mengaktifkan layanan GoRide dan GrabBike pada 8 Juni 2020, setelah Gubernur DKI Anies Baswedan mengeluarkan aturan Pergub Nomor 51 tahun 2020, yang salah satunya mengizinkan ojek online dapat kembali membawa penumpang.
Baca juga: Jakarta kembali berlakukan PSBB total
Baca juga: Gojek luncurkan GoToko sebagai inovasi digitalisasi warung kelontong
Baca juga: Dengan GoPay, UMKM tetap percaya diri di tengah pandemi
Berita Terkait
Kawasan Gunung Bromo ditutup total untuk pembersihan kawasan
Senin, 1 April 2024 14:47 Wib
Layanan komunikasi di Gaza putus total
Jumat, 17 November 2023 16:09 Wib
Kemenkeu raih dana total Rp5,83 miliar dari hasil lelang 59 motor Royal Endfield
Sabtu, 5 Agustus 2023 12:00 Wib
Wisata Gunung Bromo ditutup total selama tiga hari
Minggu, 21 Mei 2023 18:56 Wib
TAR dianggap pemicu utama penyakit terkait merokok
Senin, 15 Mei 2023 11:55 Wib
Pelabuhan Kumai sudah melayani 34 keberangkatan dengan total 28.888 pemudik
Rabu, 19 April 2023 6:39 Wib
Total DPS Pemilu 2024 lebih 205 juta orang
Selasa, 18 April 2023 15:40 Wib
Kebutuhan total investasi 2024 sebesar Rp7.138,7 triliun
Kamis, 6 April 2023 20:42 Wib