Sampit (ANTARA) - DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mendorong pembangunan di desa dilakukan secara berkelanjutan untuk mempercepat pemerataan pembangunan hingga ke pelosok.
"Masyarakat desa masih sangat membutuhkan sentuhan pembangunan agar aktivitas perekonomian mereka juga semakin lancar. Makanya pembangunan desa harus dilakukan berkelanjutan," kata anggota DPRD Kotawaringin Timur, Parningotan Lumban Gaol di Sampit, Kamis.
Lumban Gaol mengatakan, infrastruktur di desa-desa pelosok Kotawaringin Timur masih terbatas. Bahkan tidak sedikit desa yang masih terisolasi jalan darat sehingga masyarakatnya harus mengandalkan jalur sungai.
Pemerintah daerah telah membuat program pembangunan jangka menengah dan panjang. Semua digariskan secara jelas, namun pelaksanaannya belum sesuai harapan karena terkendala keterbatasan anggaran.
Luasnya wilayah yang tidak sebanding dengan kemampuan keuangan daerah, membuat upaya percepatan pemerataan pembangunan dilaksanakan menyesuaikan kondisi keuangan daerah.
Pembangunan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Namun kini pembangunan di desa bisa dipercepat karena setiap desa mendapat kucuran dana cukup besar melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Baca juga: Perda Kawasan Tanpa Rokok jangan hanya jadi pelengkap
Selain itu, pembangunan di desa-desa juga terbantu dengan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang rutin dilaksanakan TNI. Program pembangunan yang mengedepankan gotong-royong antara anggota TNI, Polri dan masyarakat itu membawa dampak positif terhadap pembangunan desa.
Lumban Gaol mendukung TMMD dilaksanakan secara berkelanjutan karena bisa menjangkau desa-desa terpencil yang belum dijangkau secara optimal oleh pembangunan pemerintah. Harapannya, pembangunan di desa-desa juga semakin cepat.
Pemerintah daerah juga akan berupaya mendukung dari sisi anggaran agar TMMD bisa digelar secara rutin di Kotawaringin Timur. Sinergitas ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Saudara-saudara kita di desa juga berhak menikmati pembangunan. Makanya harus kita upayakan semaksimal mungkin agar pembangunan di desa semakin cepat," demikian Lumban Gaol.
Baca juga: Legislator Kotim temukan ini saat sidak galian C
Baca juga: Legislator telusuri indikasi oknum ASN Kotim tidak netral
Baca juga: DPRD Kotim dukung pendisiplinan penerapan protokol kesehatan
Berita Terkait
Pemkab Kotim siapkan Rp133 miliar bayar hak-hak pegawai
Jumat, 29 Maret 2024 19:39 Wib
Sekolah di Kotim wajib terapkan Kurikulum Merdeka di tahun 2024
Jumat, 29 Maret 2024 19:06 Wib
DPRD Kotim minta pengawasan kepelabuhanan ditingkatkan untuk pacu pendapatan
Jumat, 29 Maret 2024 7:34 Wib
Lewati jalan rusak saat Safari Ramadhan di Baamang, Bupati Kotim perintahkan diperbaiki
Jumat, 29 Maret 2024 4:51 Wib
Pemkab Kotim kembali gelar pawai takbiran keliling
Kamis, 28 Maret 2024 22:10 Wib
Disdik Kotim siapkan Rp198 juta untuk renovasi SDN 2 Ramban
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Bupati Kotim ingatkan 838 PPPK baru tidak ajukan pindah tugas
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
THR ASN dan tenaga kontrak Kotim dibayar 2 April
Kamis, 28 Maret 2024 18:51 Wib