Cegah COVID-melalui germas dan protokol kesehatan, kata Bupati Bartim

Tamiang Layang  (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengingatkan sekaligus meminta warga di kabupaten setempat agar menjaga diri dan keluarga dari tertular COVID-19 dengan melaksanakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan disiplin protokol kesehatan.

"Germas merupakan cara hidup yang baik dan bisa mencegah tertular dari COVID-19. Demikian pula dengan protokol kesehatan," kata AMpera AY Mebas di Tamiang Layang, Sabtu.

Menurutnya, cara yang dilakukan yakni memakan makanan yang bergizi seimbang, rajin olahraga dan istirahat yang cukup. Kemudian menjaga kebersihan lingkungan rumah, meminum air mineral sebanyak delapan gelas per hari, tidak merokok, makan makanan yang dimasak dengan sempurna dan jangan makan daging dari hewan berpotensi menularkan penyakit atau virus.

Ampera mengatakan masyarakat juga harus membiasakan diri untuk mencuci tangan menggunakan sabun memakai masker saat batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam. Bilda demam dan sesak nafas segera e fasilitas kesehatan terdekat dan jangan lupa berdoa.

"Laksanakan juga protokol kesehatan yang baik yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Melaksanakan hidup dengan Germas dan disiplin protokol kesehatan adalah kunci terhindar dari COVID-19," kata dia.

Bupati Bartim itu menyatakan bahwa hingga saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah penularan COVID-19 tetapi siapa saja dapat melakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular dengan : menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas/kekebalan tubuh meningkat. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan alkohol 70-80 persen sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.

"Mencuci tangan sampai bersih merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Dan, sebagian besar penyebaran penyakit akibat virus dan bakteri bersumber dari tangan," katanya.

Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan tidak tertular. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam (bukan dengan telapak tangan) dan gunakan masker.

Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.

"Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita," katanya.

Baca juga: Orang tua diminta aktif awasi anak terapkan prokes

Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda berada di luar rumah. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan. Menunda perjalanan ke daerah dimana virus ini banyak menyebar atau zona merah. Hindari bepergian keluar rumah kecuali untuk kegiatan mendesak atau saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.

Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika dalam 14 hari sebelumnya pernah melakukan perjalanan terutama ke negara terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala yang sama.

Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat. Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu melindungi diri dari penularan dan penyebaran penyakit ini.

Baca juga: Wabup Bartim minta Timses Pilkada Kalteng patuhi protokol kesehatan

Baca juga: Perombakan pejabat Pemkab Bartim segera dilakukan

Baca juga: Wabup ajak masyarakat jadikan Bartim zona hijau