Beijing (ANTARA) - Seorang ketua pengadilan di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China, tewas ditikam seorang pria usai menyidangkan perkara perceraian.
Biro keamanan publik setempat dalam unggahannya di akun Sina Weibo, Senin (16/11) malam, mengumumkan kematian ketua pengadilan bermarga Hao yang terjadi setelah sidang perceraian pada Jumat (13/11).
Namun biro yang fungsinya sama dengan kepolisian tersebut belum bisa mengaitkan kasus itu dengan gugatan cerai yang diajukan pelaku, apakah diterima atau tidak.
Namun yang jelas pelaku bermarga Wu memasuki ruang sidang Zhoujia pada Jumat (13/11) dengan membawa senjata tajam.
Baca juga: Angka perceraian China 2019 tertinggi dalam 15 tahun
Baca juga: Ribuan orang bercerai demi hindari pajak
Kepolisian Shuangcheng di bawah Biro Keamanan Publik Harbin menerima laporan penikaman Hao beberapa saat setelah sidang.
Wu langsung ditangkap petugas di lokasi kejadian dan mengakui perbuatannya.
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut, demikian media China, Selasa.
Kasus di ujung timur laut daratan China tersebut mengingatkan insiden serupa yang terjadi di Pengadilan Agama Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada 15 tahun silam.
Hakim di PA Sidoarjo, Taufiq (52), tewas bersimbah darah akibat tusukan sangkur seorang perwira TNI Angkatan Laut berpangkat kolonel M Irfan saat membacakan putusan perkara perceraiannya dengan istrinya, Eka Suhartini, pada 21 September 2005.
Dalam kasus itu Eka, yang dalam sidang tersebut duduk bersebelahan dengan pelaku, juga tewas terkena sabetan senjata tajam pelaku.
Berita Terkait
Dand Dongker Bandung dimintai pertanggungjawaban di DCDC Pengadilan Musik
Jumat, 29 November 2024 13:45 Wib
Korupsi pembukaan hutan Tele, eks camat Harian dihukum 16 bulan penjara
Jumat, 25 Oktober 2024 17:59 Wib
Dua terdakwa narkotika 33,6 kilogram di Kalteng terancam hukuman mati
Senin, 21 Oktober 2024 22:07 Wib
Sejak Januari-September 2024, 387 kasus perceraian terjadi di Kota Palangka Raya
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:56 Wib
Pengadilan vonis 15 tahun penjara pelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang
Rabu, 18 September 2024 19:15 Wib
Pengadilan perkuat vonis mantan Dirut PERTAMINA terkait korupsi
Rabu, 11 September 2024 18:12 Wib
Proses hukum kasus Landak Jawa masih pemeriksaan saksi
Selasa, 10 September 2024 20:29 Wib
Pemkab Lamandau perkuat sinergi bersama Pengadilan Tinggi dalam pembangunan
Selasa, 3 September 2024 9:17 Wib