Cegah adu domba jelang pencoblosan pilkada

id Dprd palangka raya, pilkada kalteng, nenie adriati lambung

Cegah adu domba jelang pencoblosan pilkada

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung. (ANTARA/Adi Wibowo)

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung mengatakan, mendekati hari pemilihan kepala daerah 9 Desember 2020 warga diminta jangan sampai mudah diadu domba oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Berbeda dalam memilih pasangan calon kepala daerah itu biasa, namun jangan sampai karena berbeda pilihan malah mudah dipecah belah," kata Nenie di Palangka Raya, Jumat.

Srikandi DPRD Palangka Raya itu menuturkan, kondusifitas di daerah setempat masih aman terkendali dan tidak ada gangguan yang membuat masyarakat resah.

Situasi seperti ini tentunya wajib dipelihara hingga sampai hari pencoblosan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng nanti, sehingga proses pilkada berjalan aman dan lancar.

"Kalau ada oknum yang hendak membuat keributan serta kekacauan jalannya pilkada, segera laporkan kepada aparat keamanan di wilayah setempat," ucapnya.

Nenie yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Palangka Raya sangat berharap, pasangan calon kepala daerah yang nantinya bersaing dan terpilih, mampu menjadi pemimpin yang benar-benar bisa menyejahterakan masyarakat, serta membangun lapangan pekerjaan.

"Sehingga masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan bisa bekerja dan pengangguran di Kalteng nantinya akan menurun setiap tahunnya," beber Nenie.

Sementara itu, personel kepolisian baik dari Polda dan jajaran Polresta Palangka Raya, terus meningkatkan patroli di sejumlah wilayah yang dianggap rawan yang dapat mengganggu kamtibmas jelang pilkada.

Diharapkan pilkada serentak 2020 khususnya di Palangka Raya berjalan aman, tertib dan lancar, sebagai implementasi dari demokrasi.