Milan kerja keras untuk taklukan Sampdoria
Jakarta (ANTARA) - AC Milan harus bekerja keras menundukkan tuan rumah Sampdoria dengan skor 2-1 pada pertandingan putaran kesepuluh Liga Italia di Stadion Luigi Ferrris, Genoa, Minggu waktu setempat .
Kemenangan itu membuat Milan kembali menjaga selisih jarak diri dari lawan-lawannya di puncak klasemen. Rossoneri berada di puncak klasemen dengan 26 poin, unggul lima poin atas tim peringkat kedua Inter Milan. Sedangkan Sampdoria tetap posisi ke-12, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Sampdoria yang mengenakan kostum khusus untuk menandai 120 tahun berdirinya klub Andrea Doria yang merger dengan Sampierdarendese pada 1946 itu menciptakan peluang lebih dahulu. Tandukan Lorenzo Tonelli dari jarak dekat memaksa kiper Gianluigi Donnarumma meninju bola secara akrobatik.
Milan balas mengancam. Ante Rebic sempat sudah yakin bakal mencetak gol pertamanya musim ini pada menit ke-38 setelah mengecoh kiper Emil Audero untuk mengarahkan bola ke gawang yang kosong, namun bola disapu Lorenzo Tonelli sebelum melewati garis gawang.
Gol pemecah kebuntuan bagi Milan baru tercipta pada menit ke-45. Jakub Jankto melompat dengan kondisi tangannya terangkat dan mengenai bola sundulan Theo Hernandez di kotak terlarang. Milan mendapat hadiah penalti dan Franck Kessie yang bertindak sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Baca juga: Napoli pesta empat gol tanpa balas di kandang Crotone
Milan hampir menggandakan keunggulan pada awal babak kedua saat pemain pengganti Jens Petter Hauge mengumpan Sandro Tonali, bola sepakan Tonali dengan bagian luar kakinya melewati Audero namun masih membentur tiang jauh.
Sampdoria berusaha bangkit dari tekanan dan mengancam melalui sundulan Morten Thorsby dari umpan silang Antonio Candreva yang masih melambung di atas mistar gawang Milan.
Saat Blucerchati mengurung Milan, Samu Castillejo masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol melalui sentuhan pertamanya pada menit ke-77. Hauge menggulirkan bola kepada Rebic, yang kemudian mengirimkannya untuk dikonversi menjadi gol oleh Castillejo.
Sampdoria baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-82. Diawali tendangan sudut Candreva, Albin Ekdal meneruskannya ke tiang dekat dan bola melewati garis gawang sebelum Donnarumma mendorongnya keluar.
Ekdal hampir menyamakan kedudukan dengan sepakan terakhir pada pertandingan itu, namun sundulannya yang meneruskan umpan silang Candreva melebar dari gawang.
Milan berpeluang mempertahankan selisih dengan Inter saat mereka menjamu Parma pada pertandingan putaran ke-11 pekan depan, sedangkan Sampdoria akan dijamu Napoli Minggu pekan ini.
Baca juga: Roma vs Sassuolo dan Parma vs Benevento seri 0-0
Susunan pemain kedua tim:
Sampdoria (4-4-2): Emil Audero, Bartosz Bereszynski (Omar Colley 20'), Lorenzo Tonelli, Tommaso Augello (Mehdi Leris 82'), Antonio Candreva, Morten Thorsby, Adrien Silva (Albin Ekdal 46'), Jakub Jankto (Mikkel Dasgaard 46'), Manolo Gabbiadini (Antonino La Gumina57'), Fabio Quagliarella
Pelatih: Claudio Ranieri
AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma, Davide Calabria, Matteo Gabbia, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez, Sandro Tonali, Franck Kessie, Alexis Saelemaekers (Samuel Castillejo 76'), Hakan Calhanoglu (Rade Krunic 90'), Brahim Diaz (Jens Petter Hauge 46'), Ante Rebisc
Pelatih: Stefano Pioli
Kemenangan itu membuat Milan kembali menjaga selisih jarak diri dari lawan-lawannya di puncak klasemen. Rossoneri berada di puncak klasemen dengan 26 poin, unggul lima poin atas tim peringkat kedua Inter Milan. Sedangkan Sampdoria tetap posisi ke-12, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Sampdoria yang mengenakan kostum khusus untuk menandai 120 tahun berdirinya klub Andrea Doria yang merger dengan Sampierdarendese pada 1946 itu menciptakan peluang lebih dahulu. Tandukan Lorenzo Tonelli dari jarak dekat memaksa kiper Gianluigi Donnarumma meninju bola secara akrobatik.
Milan balas mengancam. Ante Rebic sempat sudah yakin bakal mencetak gol pertamanya musim ini pada menit ke-38 setelah mengecoh kiper Emil Audero untuk mengarahkan bola ke gawang yang kosong, namun bola disapu Lorenzo Tonelli sebelum melewati garis gawang.
Gol pemecah kebuntuan bagi Milan baru tercipta pada menit ke-45. Jakub Jankto melompat dengan kondisi tangannya terangkat dan mengenai bola sundulan Theo Hernandez di kotak terlarang. Milan mendapat hadiah penalti dan Franck Kessie yang bertindak sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Baca juga: Napoli pesta empat gol tanpa balas di kandang Crotone
Milan hampir menggandakan keunggulan pada awal babak kedua saat pemain pengganti Jens Petter Hauge mengumpan Sandro Tonali, bola sepakan Tonali dengan bagian luar kakinya melewati Audero namun masih membentur tiang jauh.
Sampdoria berusaha bangkit dari tekanan dan mengancam melalui sundulan Morten Thorsby dari umpan silang Antonio Candreva yang masih melambung di atas mistar gawang Milan.
Saat Blucerchati mengurung Milan, Samu Castillejo masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol melalui sentuhan pertamanya pada menit ke-77. Hauge menggulirkan bola kepada Rebic, yang kemudian mengirimkannya untuk dikonversi menjadi gol oleh Castillejo.
Sampdoria baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-82. Diawali tendangan sudut Candreva, Albin Ekdal meneruskannya ke tiang dekat dan bola melewati garis gawang sebelum Donnarumma mendorongnya keluar.
Ekdal hampir menyamakan kedudukan dengan sepakan terakhir pada pertandingan itu, namun sundulannya yang meneruskan umpan silang Candreva melebar dari gawang.
Milan berpeluang mempertahankan selisih dengan Inter saat mereka menjamu Parma pada pertandingan putaran ke-11 pekan depan, sedangkan Sampdoria akan dijamu Napoli Minggu pekan ini.
Baca juga: Roma vs Sassuolo dan Parma vs Benevento seri 0-0
Susunan pemain kedua tim:
Sampdoria (4-4-2): Emil Audero, Bartosz Bereszynski (Omar Colley 20'), Lorenzo Tonelli, Tommaso Augello (Mehdi Leris 82'), Antonio Candreva, Morten Thorsby, Adrien Silva (Albin Ekdal 46'), Jakub Jankto (Mikkel Dasgaard 46'), Manolo Gabbiadini (Antonino La Gumina57'), Fabio Quagliarella
Pelatih: Claudio Ranieri
AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma, Davide Calabria, Matteo Gabbia, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez, Sandro Tonali, Franck Kessie, Alexis Saelemaekers (Samuel Castillejo 76'), Hakan Calhanoglu (Rade Krunic 90'), Brahim Diaz (Jens Petter Hauge 46'), Ante Rebisc
Pelatih: Stefano Pioli