Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Harry Darmawan mengharapkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat memerhatikan peladang.
“Berdasarkan aspirasi masyarakat daerah pemilihan III yang disampaikan kepada kami, mareka mengeluhkan tidak bisa berladang akibat kurangnya bantuan pertanian dari pemerintah,” kata Harry saat dikonfirmasi di Kuala Pembuang, Rabu.
Lanjut dia, bantuan yang diharapkan tersebut berupa alat mesin pertanian (alsintan) seperti hand tractor, bibit dan lainnya, sehingga mereka bisa melaksanakan aktivitas pertanian maupun meningkatkan hasil pertanian.
“Bantuan ini sangat diperlukan masyarakat dapil III untuk menggarap lahan pertanian di daerah tersebut. Selain untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, juga meningkatkan perekonomian,” harapnya.
Kemudian, masyarakat dapil III juga kesulitan menggarap lahan, karena area garapannya yang banyak ditemukan bekas kayu.
Untuk itu, alsintan yang diharapkan ini sangat diperlukan untuk menggarap lahan-lahan tersebut, agar masyarakat bisa melaksanakan aktivitas pertanian dengan nyaman dan lancar.
"Kami harapkan pemkab dan pemprov lebih memerhatikan hal tersebut, tujuannya supaya masyarakat sejahtera,” terangnya.
Politisi Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menambahkan, hal ini perlu menjadi perhatian bersama. Jangan sampai sektor yang diunggulkan seperti di bidang pertanian melemah.
DPRD terus mendorong berbagai upaya untuk bisa meningkatkannya, sehingga kabupaten yang berjuluk Bumi Gawi Hantantiring ini bisa menjadi daerah lumbung padi untuk Kalimantan Tengah.
"Saya yakin dengan lahan pertanian yang cukup banyak ini, apa yang kita impikan bisa terwujud,” demikian Harry.
DPRD Seruyan minta peladang diperhatikan
Anggota DPRD Seruyan, Harry Darmawan di Kuala Pembuang. (ANTARA/Radianor)
