Disperindag Barsel bakal tentukan HET gas elpiji 3kg di tiap desa
Buntok, Kalteng (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, bakal menentukan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram di setiap desa.
"Itu kami dilakukan agar di setiap desa ada patokan harganya," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan, Swita Minasih, di Buntok, Rabu.
Dikatakan, usulan perubahan HET tersebut dilakukan mengingat HET yang ada ditetapkan pada tahun 2017 dan belum diadakan perubahan menyesuaikan dengan kenaikan harga transpor atau biaya angkutnya.
"Disamping itu, HET yang terdahulu hanya ditetapkan sampai ditingkat kecamatan saja, sedangkan HET gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram yang akan diusulkan itu nantinya akan dibuat sampai ke tingkat desa," tambahnya.
Selain itu, Swita Minasih juga menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan pertamina rayon Kalsel-teng telah melaksanakan trade in atau tukar tabung gas elpiji dari 3 kilogram bersubsidi ke non subsidi ukuran tabung 5,5 atau 12 kilogram.
"Tujuannya, agar pemakaian tabung gas elpiji bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram bisa tepat sasaran dan dapat dinikmati warga kurang mampu serta usaha mikro kecil yang memang berhak," tambah dia.
Untuk lokasi penukaran tabung gas tersebut dilaksanakan di dua tempat yakni di eks kantor Dekranasda di komplek taman rusa Jalan Pahlawan, dan di Plaza Beringin Buntok.
Swita Minasih juga menjelaskan penukaran satu tabung gas ukuran 3 kg ke tabung 5,5 kg, konsumen membayar Rp193 ribu dengan rincian Rp115 ribu harga tabung dan Rp78 ribu harga isinya.
"Kalau 2 tabung ukuran 3 kg, konsumen hanya membayar isi gasnya saja Rp 78 ribu," tambahnya.
Untuk 1 tabung 3 kg yang ditukar dengan tabung 12 kg, konsumen membayar Rp 400 ribu dengan rincian Rp 235 ribu harga tabung dan Rp 165 ribu harga isi gas elpijinya. Sedangkan penukaran 2 tabung gas elpiji ukuran 3 kg dengan tabung ukuran 12 kilogram, konsumen membayar Rp120 ribu dan ditambah isi Rp 165 ribu, sehingga totalnya menjadi Rp 285 ribu.
Untuk 3 tabung ukuran 3 kg yang ditukar dengan tabung ukuran 12 kg, konsumen hanya membayar Rp 5 ribu dan ditambah isi Rp 165 ribu, sehingga jumlah yang harus dibayar Rp170 ribu.
"Itu kami dilakukan agar di setiap desa ada patokan harganya," kata Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Barito Selatan, Swita Minasih, di Buntok, Rabu.
Dikatakan, usulan perubahan HET tersebut dilakukan mengingat HET yang ada ditetapkan pada tahun 2017 dan belum diadakan perubahan menyesuaikan dengan kenaikan harga transpor atau biaya angkutnya.
"Disamping itu, HET yang terdahulu hanya ditetapkan sampai ditingkat kecamatan saja, sedangkan HET gas elpiji ukuran tabung 3 kilogram yang akan diusulkan itu nantinya akan dibuat sampai ke tingkat desa," tambahnya.
Selain itu, Swita Minasih juga menyampaikan, pihaknya bekerjasama dengan pertamina rayon Kalsel-teng telah melaksanakan trade in atau tukar tabung gas elpiji dari 3 kilogram bersubsidi ke non subsidi ukuran tabung 5,5 atau 12 kilogram.
"Tujuannya, agar pemakaian tabung gas elpiji bersubsidi ukuran tabung 3 kilogram bisa tepat sasaran dan dapat dinikmati warga kurang mampu serta usaha mikro kecil yang memang berhak," tambah dia.
Untuk lokasi penukaran tabung gas tersebut dilaksanakan di dua tempat yakni di eks kantor Dekranasda di komplek taman rusa Jalan Pahlawan, dan di Plaza Beringin Buntok.
Swita Minasih juga menjelaskan penukaran satu tabung gas ukuran 3 kg ke tabung 5,5 kg, konsumen membayar Rp193 ribu dengan rincian Rp115 ribu harga tabung dan Rp78 ribu harga isinya.
"Kalau 2 tabung ukuran 3 kg, konsumen hanya membayar isi gasnya saja Rp 78 ribu," tambahnya.
Untuk 1 tabung 3 kg yang ditukar dengan tabung 12 kg, konsumen membayar Rp 400 ribu dengan rincian Rp 235 ribu harga tabung dan Rp 165 ribu harga isi gas elpijinya. Sedangkan penukaran 2 tabung gas elpiji ukuran 3 kg dengan tabung ukuran 12 kilogram, konsumen membayar Rp120 ribu dan ditambah isi Rp 165 ribu, sehingga totalnya menjadi Rp 285 ribu.
Untuk 3 tabung ukuran 3 kg yang ditukar dengan tabung ukuran 12 kg, konsumen hanya membayar Rp 5 ribu dan ditambah isi Rp 165 ribu, sehingga jumlah yang harus dibayar Rp170 ribu.