Waspadai hama dan penyakit masa tanam asep

id Pertanian kalteng, baini, bptph kalteng, upt balai perlindungan tanaman pangan dan hortikultura kalteng, musim tanam asep, april september, Dr baini

Waspadai hama dan penyakit masa tanam asep

Kepala UPT Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Kalimantan Tengah, Dr Baini. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Para petani di Provinsi Kalimantan Tengah diminta mewaspadai berbagai potensi serangan hama dan penyakit yang dapat terjadi pada masa tanam April-September atau asep 2021 mendatang.

"Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG setempat hingga Mei mendatang masih terjadi hujan," kata Kepala UPT Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Kalimantan Tengah, Dr Baini saat dihubungi di Palangka Raya, Selasa.

Terkait hal itu, ia menjelaskan, sejumlah serangan hama maupun penyakit yang perlu diwaspadai, diantaranya seperti tikus, wereng batang cokelat, hingga ulat grayak.

Untuk mengantisipasinya, para petugas rutin turun ke lapangan dan berkomunikasi dengan para petani. Selain itu juga secara bertahap mengedukasi para petani.

Petani pun diminta untuk terus berkoordinasi dan segera melaporkan kepada para petugas atau penyuluh, apabila mendapati kendala di lapangan agar bersama-sama bisa segera diatasi.

Baini memaparkan, berdasarkan informasi yang pihaknya terima dari prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG setempat, kemarau mulai terjadi pada Juni-Juli 2021 mendatang.

Untuk itu selain mewaspadai adanya serangan hama dan penyakit, hal lainnya yang harus mendapat perhatian adalah potensi kekeringan.

"Namun untuk menghadapi potensi kekeringan ini, di sejumlah lahan yang dianggap memerlukan biasanya telah disiapkan pompanisasi," ungkapnya.

Lebih lanjut Baini menegaskan, pihaknya terus meningkatkan pengawasan pertanian di lapangan dengan memperkuat jejaring komunikasi antara penyuluh maupun petani.

Hal ini dilakukan secara merata di seluruh wilayah pertanian Kalteng, tak hanya di kawasan pengembangan food estate Pulang Pisau-Kapuas saja, namun juga daerah lainnya di wilayah setempat.

Selain itu pihaknya senantiasa mengingatkan seluruh penyuluh maupun para petani, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.