Sandiaga Uno targetkan vaksinasi 100 ribu lebih insan perfilman
Mungkin di atas 100 ribu, jadi itu target kami. Kami ingin mereka diberikan prioritas (vaksinasi) karena mereka ini garda depan juga,
Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan 100 ribu lebih pelaku ekonomi kreatif di bidang industri perfilman di Tanah Air mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Mungkin di atas 100 ribu, jadi itu target kami. Kami ingin mereka diberikan prioritas (vaksinasi) karena mereka ini garda depan juga," kata Sandiaga, saat mengunjungi Studio Alam Gamplong di Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, DIY, Jumat.
Menurut dia, hingga saat ini terdata sebanyak 30.000 insan industri perfilman yang telah mendaftar vaksinasi dan diharapkan pada awal April bisa terealisasi. "Kita ingin targetnya 30 ribu untuk tahap pertama," kata dia.
Sandiaga berharap vaksinasi para pekerja perfilman tersebut sekaligus menjadi momentum kebangkitan industri film sekaligus memulai gerakan kembali ke bioskop.
"Kami akan memulai kembali gerakan kembali ke bioskop. Selanjutnya kami ingin ada Satgas Anti-Pembajakan karena 15 sampai Rp20 triliun konon kabarnya hilang dari ekosistem ini," ujar dia.
Sementara itu, Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan lebih kurang 1.000 pekerja perfilman, termasuk para driver, hingga penjaga tempat syuting di Yogyakarta, telah mendapat kepastian menerima vaksinasi di Jogja Expo Center (JEC) dalam waktu dekat.
"Saya berharap teman-teman di daerah lain, seperti di Makassar, Palu, serta Malang, di sana ada orang-orang film juga membantu pemerintah mendata kawan-kawan kita, terutama banyak sekali aktor-aktor sinetron yang sudah tua, yang sudah lansia," ujar Hanung.
"Mungkin di atas 100 ribu, jadi itu target kami. Kami ingin mereka diberikan prioritas (vaksinasi) karena mereka ini garda depan juga," kata Sandiaga, saat mengunjungi Studio Alam Gamplong di Dusun Gamplong, Desa Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, DIY, Jumat.
Menurut dia, hingga saat ini terdata sebanyak 30.000 insan industri perfilman yang telah mendaftar vaksinasi dan diharapkan pada awal April bisa terealisasi. "Kita ingin targetnya 30 ribu untuk tahap pertama," kata dia.
Sandiaga berharap vaksinasi para pekerja perfilman tersebut sekaligus menjadi momentum kebangkitan industri film sekaligus memulai gerakan kembali ke bioskop.
"Kami akan memulai kembali gerakan kembali ke bioskop. Selanjutnya kami ingin ada Satgas Anti-Pembajakan karena 15 sampai Rp20 triliun konon kabarnya hilang dari ekosistem ini," ujar dia.
Sementara itu, Sutradara Hanung Bramantyo mengatakan lebih kurang 1.000 pekerja perfilman, termasuk para driver, hingga penjaga tempat syuting di Yogyakarta, telah mendapat kepastian menerima vaksinasi di Jogja Expo Center (JEC) dalam waktu dekat.
"Saya berharap teman-teman di daerah lain, seperti di Makassar, Palu, serta Malang, di sana ada orang-orang film juga membantu pemerintah mendata kawan-kawan kita, terutama banyak sekali aktor-aktor sinetron yang sudah tua, yang sudah lansia," ujar Hanung.