Jakarta (ANTARA) - Setidaknya empat dari 10 orang di Indonesia mengalami kesulitan dalam mengatur keuangan selama Ramadhan khususnya di tengah berlangsungnya pandemi COVID-19.
Perencana Keuangan Lolita Setyawati membagikan tips untuk mengatur keuangan agar ibadah di bulan suci Ramadhan dapat berjalan aman dan nyaman.
Baca juga: Tips lindungi data pribadi saat gunakan jasa keuangan digital
"Tips pertama yang harus dilakukan untuk mengatur keuangan di masa Ramadhan adalah buatlah daftar prioritas sesuai kebutuhan," kata Lolita dalam diskusi virtual, Selasa.
Dengan menuliskan daftar prioritas, anda dapat mengetahui kebutuhan dan keinginan sehingga dapat lebih bisa dihindarkan untuk melakukan belanja tidak terduga.
Banyak terjadi kesalahan dalam pengaturan keuangan di masa Ramadhan karena orang Indonesia suka tergoda dan mengaburkan makna antara keinginan dan kebutuhan karena tidak adanya daftar prioritas.
Tips kedua adalah siapkan dana ekstra untuk kebutuhan tambahan.
Baca juga: Tips ibu tangguh fisik dan keuangan di masa pandemi
Di masa Ramadhan kerap kali ada banyak kebutuhan tambahan yang meningkat, misalnya keinginan untuk bersedekah atau membagikan THR kepada keluarga meskipun tidak dapat berjumpa karena larangan mudik akibat COVID-19.
Dana ekstra ini harusnya disiapkan sebelum Ramadhan tiba, namun belum terlambat untuk memulai dari sekarang sebelum perayaan lebaran berlangsung.
Ketiga, hal yang harus dilakukan adalah belanja di awal agar lebih hemat.
Seringkali harga- harga kebutuhan pokok meningkat pada momen- momen keagamaan seperti di masa Ramadhan.
Dengan belanja lebih awal, anda bisa menghemat pengeluaran sebelum terjadinya peningkatan harga untuk kebutuhan pokok makanan dan minuman selama puasa.
Terakhir, siapkan menu makanan dan minum sebelum sahur dan buka puasa.
"Menyiapakan menu untuk sahur dan buka puasa dapat mengendalikan diri untuk tidak impulsif. Dengan menu yang sudah disiapkan anda menghemat pengeluaran. Di samping itu juga audit kulkas jangan dilupakan karena kebiasaan ibu- ibu itu suka nyetok nah itu lebih baik diaudit sehingga tidak ada bahan makanan yang terbuang sia- sia dan dapat digunakan secara maksimal," tutup Lolita.
Berita Terkait
BKAD lakukan pendampingan khusus bagi BLUD di Kobar
Jumat, 22 November 2024 15:56 Wib
Harmoni Emas, Bank Kalteng Choir borong penghargaan di FPSSJK 2024
Kamis, 21 November 2024 10:25 Wib
Pemerintah diminta jaga transparansi pengelolaan anggaran kepada masyarakat
Kamis, 14 November 2024 12:12 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda dan nota keuangan APBD 2025
Rabu, 13 November 2024 7:22 Wib
Presiden Prabowo rombak struktur organisasi Kemenkeu
Kamis, 7 November 2024 16:23 Wib
Gumas gandeng Kemendagri tingkatkan kapasitas pegawai kelola keuangan daerah
Rabu, 6 November 2024 13:48 Wib
BKAD Kobar komit wujudkan pelayanan terbaik kepada masyarakat
Senin, 4 November 2024 16:47 Wib
Tim akademisi UMPR latih IKM kelola administrasi keuangan
Senin, 21 Oktober 2024 23:15 Wib