Para pekerja diharapkan jadi prioritas sasaran vaksinasi COVID-19

id May day 2021 kalteng, peringatan hari buruh kalteng, kesejahteraan buruh, apindo kalteng, ksbsi kalteng, disnakertrans kalteng, syahril tarigan, hari

Para pekerja diharapkan jadi prioritas sasaran vaksinasi COVID-19

Peringatan Hari Buruh Internasional 2021 atau May Day di Kantor Disnakertrans Kalteng, Palangka Raya, Sabtu, (1/5/2021). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Semoga tahap berikutnya, usai nakes maupun pelayan publik, pekerja diprioritaskan
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Syahril Tarigan mengharapkan, agar para pekerja diprioritaskan sebagai sasaran vaksinasi COVID-19 tahap selanjutnya.

"Terkait vaksinasi, kami sudah melaporkan hal ini kepada kementerian, dengan harapan tahap berikutnya bisa memprioritaskan pekerja," katanya usai peringatan Hari Buruh Internasional 2021 di Palangka Raya, Sabtu.

Menurutnya hal ini penting agar sektor produksi bisa berjalan optimal. Sebab apabila sektor produksi terhenti karena terdampak akibat pandemi, misalnya seperti pekerja yang terpapar, tentu akan memengaruhi kondisi perekonomian.

"Semoga tahap berikutnya, usai nakes maupun pelayan publik, pekerja diprioritaskan," terangnya.

Kendati ia belum bisa menjabarkan secara terperinci gambaran jumlah sasaran vaksinasi untuk para pekerja di wilayah Kalteng, namun pihaknya menegaskan untuk keperluan data ada tersedia.

Sementara itu terkait peringatan Hari Buruh Internasional 2021 atau May Day, Syahril bersyukur karena pada hari ini ketiga pilar yang terdiri dari perwakilan pengusaha, pekerja dan pemerintah bertemu dalam suasana produktif dengan mematuhi ketentuan protokol kesehatan.

"May Day masih dalam suasana pandemi sehingga kami sepakat untuk tidak beramai-ramai, terlebih ini sedang dalam bulan suci Ramadhan," jelasnya.

Adapun berbagai keluhan yang disampaikan khususnya oleh para pekerja, pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan terus berupaya secara optimal menyelesaikannya melalui solusi terbaik, baik dalam hal hubungan kerja, pengupahan maupun perlindungan pekerja.

Korwil Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSi) Kalteng Karliansyah mengatakan, memperingati May Day pihaknya tetap melaksanakan aksi, namun bukan dengan turun ke jalan seperti halnya unjuk rasa.

"Kami menggelar aksi solidaritas dengan menghimpun semua pemangku kepentingan untuk kemudian menyalurkan sejumlah paket bantuan sembako, utamanya kepada pekerja yang sangat terdampak pandemi," katanya.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalteng Frans Martinus menuturkan, May Day merupakan momentum kebangkitan bersama.

Untuk itu, pemerintah, pelaku usaha dan pekerja harus terus berkolaborasi termasuk di masa pandemi. Tiga kunci penting yang harus dilakukan, yakni konsolidasi, koordinasi dan kerja nyata.

"Harapan kami, mudah-mudahan proses vaksinasi dari pemerintah perlahan bisa membantu jalannya pemulihan ekonomi," ucapnya.

Selanjutnya diharapkan regulasi-regulasi yang sifatnya membatasi atau me-lock kebijakan ekonomi perlahan mulai bisa dilonggarkan. Tentunya dengan catatan, semua pihak disiplin mendukung upaya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19.