Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen memerhatikan para orang tua terutama mereka yang sudah memasuki fase lanjut usia.
Sekretaris Dinas Sosial Kalteng Budi Santoso di Palangka Raya, Senin, mengatakan, selama ini pihaknya sangat memerhatikan para lansia dengan tujuan memberi motivasi dalam menjalani hidup di tengah pandemi COVID-19.
"Pemprov sangat fokus dalam memerhatikan lansia, bahkan gubernur sangat mendukung dan memerhatikan betul para lansia," katanya.
Budi menjelaskan, gubernur bersama pemprov terus berupaya dalam menjalankan amanah Undang-Undang nomor 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lanjut usia.
Salah satu bukti negara hadir untuk para lansia adalah dengan memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan lansia.
Hal ini sesuai amanat Undang-Undang Dasar RI tahun 1945 pasal 34 ayat (1) mengenai dukungan negara terhadap fakir miskin dan anak terlantar hingga Undang-Undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial.
Budi menyebutkan, gubernur memberi perhatian serius terhadap penanganan lansia yang dilayani di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Panti Sosial Tresna Werdha Sinta Rangkang. Salah satu bentuk dukungan bagi lansia dengan melaksanakan prinsip kendali mutu.
"Yaitu menerapkan kendali mutu penyusunan daftar menu, sehingga daftar menu yang disajikan sesuai dengan kriteria serta kebutuhan asupan gizi lansia," jelasnya.
Hal itu merupakan komitmen pemerintah daerah. Dinsos terus berusaha melakukan langkah dan kebijakan terbaik bagi para lansia, tentunya berkat dukungan Gubernur Kalteng.
Budi yang menyenangi olahraga sepak bola itu juga menyampaikan, Dinsos juga berupaya mewujudkan lansia yang sejahtera.
Selain sejahtera juga harus sejalan dengan visi Gubernur Kalimantan Tengah, yakni mewujudkan Kalteng maju, mandiri dan adil untuk kesejahteraan segenap masyarakat menuju Kalteng semakin bermartabat, religius, kuat, amanah, dan harmonis.
Ditambahkannya, salah satu langkah nyata perhatian kepada lansia yakni melakukan vaksinasi COVID-19 kepada para lansia. Hal itu bertujuan untuk melindungi para lansia dari paparan virus tersebut, karena salah satu kaum rentan terpapar yakni para lansia.
"Selain vaksin, juga ada bantuan lansia yaitu pemenuhan kebutuhan dasar untuk mereka, termasuk pendampingan dan penanganan kesehatan. Konkretnya pemerintah selalu hadir dan memerhatikan para lansia," demikian Budi kepada awak media.
Berita Terkait
Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya tidak sah
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Penyidik KPK geledah Gedung DPR terkait korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 18:59 Wib
Perkelahian sesama WNI mengakibatkan seorang tewas di Korsel
Selasa, 30 April 2024 18:57 Wib
Mendag Zulkifli sebut impor bahan tepung terigu dikembalikan pada aturan lama
Selasa, 30 April 2024 18:56 Wib
Kesbangpol Pulpis minta warga terlibat aktif ciptakan suasana damai jelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Falsafah Huma Betang Kalteng mampu bangun kesadaran bela negara
Selasa, 30 April 2024 18:14 Wib
Pemprov Kalteng sosialisasikan UU HKPD ke paguyuban dealer kendaraan
Selasa, 30 April 2024 17:41 Wib
Pj Bupati komitmen jadikan Puruk Cahu sebagai pusat pertanian padi Gogo
Selasa, 30 April 2024 17:20 Wib