Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan Rp5,4 miliar dari APBD untuk menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel pada 9 Juni 2021.
Kepala Badan Kesbangpol Kalsel Heriansyah di Banjarbaru, Rabu, mengatakan dana PSU tersebut berasal dari APBD Pemprov Kalsel yang telah dihibahkan untuk pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
"Dana hibah ini, sebagai tambahan dari sisa dana di KPU untuk penyelenggaraan Pilgub Kalsel 2020 lalu," kata Heri.
Pihak Kesbangpol Kalsel juga melakukan monitoring dan koordinasi dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan PSU yang aman damai lancar dan kondusif.
Sebelumnya, Heriansyah jua menghadiri rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalsel, terkait penyelenggaraan dan pengamanan PSU, yang dipimpin Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kalsel, KPU, Bawaslu, Kesbangpol Kalsel, dan stakeholder terkait.
Safrizal mengungkapkan, poin hasil rakor yaitu Forkopimda Kalsel berkomitmen mendukung KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaran PSU secara damai, aman, lancar demokratis dan gembira.
"Kami juga memastikan penyelenggaraan pemungutan suara pada saat PSU menerapkan 12 hal terkait protokol kesehatan di TPS," kata Safrizal.
Sementara wilayah yang menyelenggarakan PSU akan diliburkan, namun penetapannya menunggu Kepmendagri dalam waktu dekat.
"Kami meminta semua pihak tanpa kecuali menjaga stabilitas dan kondusifitas daerah Kalsel, baik di wilayah PSU atau bukan, baik di ranah dunia nyata maupun dunia maya," kata Safrizal.
Netralitas ASN/TNI/Polri juga harga mati dan harus dijunjung setinggi-tingginya, sehingga PSU bisa berjalan dengan baik dengan tetap merekatkan nilai-nilai persaudaraan.
"Laporkan bila menemukan pelanggaran," katanya.
Forkopimda juga solid dan kompak serta tak mentolerir segala upaya yang mengancam stabilitas dan kondusifitas baik sebelum maupun sebelum PSU.
"Hasil PSU mari kita hormati bersama sebagai wujud pilihan masyarakat banua, mari kita jaga kesejukan banua, karena pada hakekatnya kita bersaudara," pesan Safrizal.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menambahkan, pihaknya siap menjaga keamanan pada pelaksanan PSU agar aman damai dan lancar.
"Semua TPS kami anggap rawan pada PSU ini, kita akan jaga dengan sebaiknya, semua bahu membahu agar PSU berjalan aman, damai dan lancar," katanya.
Polda Kalsel dalam hal ini menjalankan amanat MK untuk mengamankan pelaksanaan PSU.
"Kita akan jaga proses PSU ini berjalan tertib dan lancar hingga pemimpin terpilih dilantik dan didukung bersama," katanya.
Kalsel siapkan Rp5,4 miliar untuk penyelenggaraan PSU
"Dana hibah ini, sebagai tambahan dari sisa dana di KPU untuk penyelenggaraan Pilgub Kalsel 2020 lalu,"