Brimob Polda Kalteng bantu pemulasaraan jenazah pasien COVID-19

id Brimob Polda Kalteng bantu pemulasaraan jenazah pasien COVID-19, Kalteng, brimob, Polda, Polda Kalteng, polisi, presisi, Palangka Raya

Brimob Polda Kalteng bantu pemulasaraan jenazah pasien COVID-19

Personel Brimob Polda Kalteng melakukan pemakaman warga yang meninggal akibat COVID-19 di TPU Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya, Sabtu (17/7/2021). ANTARA/Humas Polda Kalteng

Palangka Raya (ANTARA) - Tingginya pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kota Palangka Raya, membuat Brimob Polda Kalimantan Tengah berinisiatif membantu RSUD dr Doris Sylvanus melaksanaoan pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 yang meninggal di rumah sakit itu.

Komandan Satuan Brimob Polda Kalteng Kombes Pol Bambang Widjanarko Baiin di Palangka Raya, Minggu, menuturkan, personelnya akan selalu siap siaga membantu pemerintah dan tenaga kesehatan dalam penanganan COVID-19.

"Contohnya seperti pemulasaraan jenazah pasien COVID-19, apabila pihak rumah sakit kekurangan tenaga maka anggota Brimob kami akan selalu siap membantu," kata Bambang.

Dia mengatakan, Satbrimob Polda Kalteng sendiri kini sudah mengarahkan personelnya sebanyak delapan orang untuk mwmbantu kegiatan pemulasaraan jenazah COVID-19.

Pemulasaraan yang dilakukan oleh personel Brimob tentunya juga tetap didampingi oleh petugas Dinas Kesehatan setempat. Protokol kesehatan wajib dijalankan untuk mencegah penularan COVID-19 saat proses pemulasaraan.

"Bahkan mereka juga memakamkan pasien COVID-19 yang meninggal dunia itu di TPU Tjilik Riwut Km 12 Palangka Raya, sejak hari Sabtu 17 Juli 2021 hingga sampai malam hari," ungkapnya.

Perwira Polri berpangkat melati tiga itu juga berharap, dengan adanya bantuan dari Brimob Polda Kalteng dalam pemulasaraan jenazah COVID-19 tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam persoalan ini, diharapkan selalu sehat.

Baca juga: Pengetatan PPKM di Kalteng diperluas

Apabila petugas kesehatan selalu sehat maka mereka bisa merawat para pasien COVID-19 dan membantu memakamkan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena virus tersebut.

"Kami berharap dalam beberapa hari ini warga yang meninggal akibat COVID-19 tidak ada lagi, kemudian warga yang terpapar wabah berangsur berkurang dan daerah kita menjadi wilayah yang tidak risiko tinggi terpapar wabah itu," ungkapnya.

Bambang mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalteng khususnya Kota Palangka Raya agar memperketat protokol kesehatan ketika berada di luar rumah.

Warga diminta menggunakan masker, perbanyak mencuci tangan, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan biasakan pola hidup sehat agar kebugaran tubuh di tengah pandemi seperti ini dapat terjaga dengan baik.

Baca juga: Pemanfaatan gawai secara bijaksana dalam pengasuhan anak