Palangka Raya (ANTARA) - Program vaksinasi merdeka yang dilaksanakan di setiap rumah ibadah di Provinsi Kalimantan Tengah, selama dua hari ini oleh Polda dan Korem 102 Panju Panjung setempat, menargetkan 3.500 vaksin merdeka.
Kabid Dokkes Polda Kalteng Kombes Pol Danang Pamudji di Palangka Raya, Rabu, mengatakan pada hari sebelumnya program vaksin merdeka ini kuotanya 2.500 dan sekarang 1.000 dosis satu dan dua.
"Program vaksinasi merdeka ini terus digenjot untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan tubuh masyarakat kita, di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini," katanya.
Dia menjelaskan, saat ini Kalteng berada di posisi kedua dalam percepatan vaksinasi se-Indonesia. Meski begitu, Polda terus menggenjot vaksinasi di kalteng, sehingga semua masyarakat dapat tervaksin sesuai keinginan pemerintah.
Danang mengatakan untuk sasaran vaksin di Kota Palangka Raya yang dipusatkan di Masjid Darussalam, yakni anak-anak sekolah, lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
Baca juga: Polisi gelar vaksinasi COVID-19 di lokasi wisata
"Sedangkan untuk se-Kalteng vaksinasi yang diselenggarakan dalam dua hari sudah mencapai sekitar 8.000 orang. Untuk Kalteng kini pencapaian vaksin sudah berada di 80 persen dan akan terus kami tingkatkan hingga bisa mencapai 100 persen," ungkapnya.
Vaksin massal yang dilaksanakan Polda Kalteng dan bekerja sama Korem 102 Panju Panjung dan pengurus Masjid Darussalam berjalan aman dan lancar. Bahkan panitia yang sudah berada di setiap pos-pos nya juga selalu mengarahkan masyarakat yang hendak melakukan vaksin, sehingga tidak terjadi kerumunan dalam kegiatan tersebut.
Selanjutnya, kegiatan tersebut masyarakat yang hendak bervaksin juga diwajibkan mengikuti aturan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta lain sebagainya.
"Personel kita menjaga ketat agar masyarakat menaati prokes yang sudah diberlakukan, sehingga nantinya tidak ada terjadi klaster baru," tandas Danang.
Baca juga: Polda Kalteng telusuri aktivitas pembalakan liar