Dinkes Palangka Raya 'door to door' berikan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak banjir
Palangka Raya (ANTARA) - Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melakukan pengobatan 'door to door' atau mendatangi langsung korban banjir yang berada di Kompleks Flamboyan Bawah Jalan Ahmad Yani Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Palangka Raya Irma Afsesta, Senin, mengatakan, saat melakukan pengobatan terhadap korban banjir secara 'door to door', jumlah warga yang diperiksa sebanyak 39 orang.
"Rata-rata mereka yang menjadi korban banjir saat diperiksa kesehatannya, kebanyakan mengalami tensi tinggi, gatal-gatal, rematik dan asam urat terasa ngilu-ngilu," kata Irma usai mengecek kesehatan warga di Flamboyan Jalan Ahmad Yani bawah bersama petugas kesehatan lainnya.
Dia menuturkan, dari 39 pasien yang dilakukan pengecekan kesehatan, ada satu lansia bernama Suciati agar disarankan segera dievakuasi dari kediamannya yang terendam banjir.
Sebab, yang bersangkutan menderita diabetes melitus dan kedua kakinya mengalami pembengkakan, sehingga harus segera diberikan penanganan medis lebih lanjut.
"Selain pelayanan pengecekan kesehatan, kami juga memberikan obat-obatan serta vitamin kepada warga dan anak, agar stabilitas kekuatan tubuh mereka selalu stabil," ungkapnya.
Dijelaskannya, layanan 'door to door' ini sebenarnya inisiatif Dinas Kesehatan Palangka Raya. Sebenarnya sesuai protapnya, kami hanya memberikan layanan kesehatan di pos kesehatan yang dibangun oleh pemerintah setempat.
Tetapi banyak warga yang tidak bisa mencapai ke lokasi posko pelayanan kesehatan, maka petugas kesehatan turun jemput bola memberikan pelayanan untuk warga setempat.
"Saya mengimbau para korban banjir apabila mengalami sakit yang cukup parah, agar segera meminta pertolongan kepada petugas yang selalu siaga di posko yang sudah dibangun, sehingga bisa ditangani secepat mungkin," pintanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Palangka Raya Irma Afsesta, Senin, mengatakan, saat melakukan pengobatan terhadap korban banjir secara 'door to door', jumlah warga yang diperiksa sebanyak 39 orang.
"Rata-rata mereka yang menjadi korban banjir saat diperiksa kesehatannya, kebanyakan mengalami tensi tinggi, gatal-gatal, rematik dan asam urat terasa ngilu-ngilu," kata Irma usai mengecek kesehatan warga di Flamboyan Jalan Ahmad Yani bawah bersama petugas kesehatan lainnya.
Dia menuturkan, dari 39 pasien yang dilakukan pengecekan kesehatan, ada satu lansia bernama Suciati agar disarankan segera dievakuasi dari kediamannya yang terendam banjir.
Sebab, yang bersangkutan menderita diabetes melitus dan kedua kakinya mengalami pembengkakan, sehingga harus segera diberikan penanganan medis lebih lanjut.
"Selain pelayanan pengecekan kesehatan, kami juga memberikan obat-obatan serta vitamin kepada warga dan anak, agar stabilitas kekuatan tubuh mereka selalu stabil," ungkapnya.
Dijelaskannya, layanan 'door to door' ini sebenarnya inisiatif Dinas Kesehatan Palangka Raya. Sebenarnya sesuai protapnya, kami hanya memberikan layanan kesehatan di pos kesehatan yang dibangun oleh pemerintah setempat.
Tetapi banyak warga yang tidak bisa mencapai ke lokasi posko pelayanan kesehatan, maka petugas kesehatan turun jemput bola memberikan pelayanan untuk warga setempat.
"Saya mengimbau para korban banjir apabila mengalami sakit yang cukup parah, agar segera meminta pertolongan kepada petugas yang selalu siaga di posko yang sudah dibangun, sehingga bisa ditangani secepat mungkin," pintanya.