Satgas COVID-19 Palangka Raya waspadai varian delta plus

id Satgas COVID-19 Palangka Raya waspadai varian delta plus, Kalteng, Palangka raya

Satgas COVID-19 Palangka Raya waspadai varian delta plus

Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani (tengah) pada pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana di Kota Palangka Raya, Rabu (27/10/2021). ANTARA/Rendhik Andika

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah Emi Abriyani mengatakan pihaknya mewaspadai potensi penyebaran COVID-19 varian delta plus.

"Di tengah penurunan kasus, kita mewaspadai lagi terhadap potensi penyebaran COVID-19 varian delta plus yang diprediksi terjadi pada Desember mendatang," kata Emi di Palangka Raya, Rabu.

Untuk itu pihaknya terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 sehingga potensi penyebaran dan keparahan penyebaran virus tersebut dapat diminimalkan.

"Jadi memang upaya yang dilakukan saat ini melakukan percepatan vaksinasi. Supaya jika varian delta plus menyebar seluruh sasaran atau masyarakat di Palangka Raya telah tervaksin," katanya.

Selain itu pihaknya juga terus melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan secara ketat baik yang dilakukan masyarakat, pihak pemerintah, pihak swasta maupun organisasi masyarakat yang melaksanakan aktivitas bersama.

"Selain percepatan vaksinasi, protokol kesehatan juga digencarkan agar mencegah varian delta plus menyebar di Kota Palangka Raya, dengan menerapkan prokes 5M," katanya.

Sementara itu berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya sampai Senin lalu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di kota setempat mencapai 78,12 persen untuk suntikan dosis pertama.

"Sebanyak 174.542 orang dari 223.417 target vaksinasi telah telah disuntik dosis pertama. Capaian tersebut mencapai 78,12 persen dari target vaksin," katanya.

Kemudian untuk vaksinasi COVID-19 di "Kota Cantik" untuk dosis kedua telah tercapai 56,91 persen atau sebanyak 127.141 orang telah divaksin COVID-19.

Baca juga: Danrem 102/Pjg ingatkan jajarannya utamakan rakyat

Target vaksinasi sebanyak 223.417 orang itu terbagi menjadi lima kategori yakni SDM kesehatan dengan target 3.512 sasaran, lansia 14.287 sasaran, pelayanan publik 21.920 sasaran, masyarakat umum 154.647 sasaran dan remaja sebanyak 29.051 sasaran.

Dari data yang sama sasaran vaksinasi COVID-19 SDM kesehatan sebanyak 5.242 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama, 5.033 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua dan 3.538 orang tenaga kesehatan telah divaksin booster.

Selanjutnya capaian vaksin sasaran lansia tercatat 7.922 orang telah mengikuti vaksin dosis pertama dan 6.744 telah menyelesaikan vaksin kedua. Dari sasaran pelayanan publik tercatat 52.570 orang telah divaksin dosis pertama dan 45.989 orang menyelesaikan vaksin dosis kedua

Untuk sasaran masyarakat umum sebanyak 87.477 orang telah divaksin dosis pertama dan 56.107 orang telah divaksin dosis kedua. Terakhir sasaran remaja tercatat 21.331 orang telah divaksin dosis pertama dan 13.268 orang telah menyelesaikan vaksin dosis kedua.

Masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah pun diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

Baca juga: Fraksi PAN Kotim: Kurang tepat menaikkan tarif air di tengah pandemi