"Kami sangat senang akhirnya dapat menghadirkan kembali fitur favorit para Tokonauts. Ternyata kehadiran fitur TKO Lock telah menarik minat masyarakat Indonesia untuk mengenal dan menjadi bagian dari revolusi blockchain bersama Tokocrypto”, kata Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto dalam siaran pers, Kamis.
Baca juga: Gunakan bitcoin untuk bisa keluar dari Afghanistan
TKO lock memungkinkan para pemegang token TKO untuk memiliki reward hanya dengan mengunci TKO dalam beberapa pilihan interval waktu tertentu, yaitu tujuh hari, 30 hari hingga 60 hari. Jenis hadiah yang bisa didapatkan berbeda tergantung opsi waktu yang digunakan.
Kai menambahkan, TKO token juga akan memasuki fase token burn yang rutin dilakukan setiap kuartal.
Pada kuartal keempat, fase burn akan dimulai pada 5-10 November dan menjadi kali kedua TKO burn sejak dilakukan pertama kali pada Juli 2021 dengan membakar TKO senilai 300.000 dolar AS atau sekitar Rp4,3 miliar.
Menurut dia, TKO burn memainkan peran besar dalam pengelolaan tingkat inflasi token. Aset kripto besar seperti ETH dan BNB misalnya, melakukan pembakaran token sebagai bagian dari struktur masing-masing.
“Fase TKO burn dapat dijadikan kesempatan bagi para user untuk mengakumulasi kepemilikan TKO-nya. Token burn akan kami lakukan rutin setiap kuartal demi mempertahankan tingkat inflasi TKO sebagai kelanjutan dari kebijakan kami dalam rangka mengoptimalkan nilai dan potensi TKO Token”, tutup Kai.
Baca juga: Ini penyebab Coinbase batalkan rencana program pinjaman kripto
Baca juga: Pujian dari investor miliarder Cohen dan Dalio terhadap mata uang kripto
Baca juga: Hasil modifikasi Kawasaki W175 bergaya kripto