Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara kini menjadi sasaran edukasi belajar anak-anak usia dini, terbukti dengan berkunjungnya puluhan anak-anak dari TK Makarti dan TK Pembina Kecamatan Balai Riam, Senin (1/11) lalu sehingga mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Ilham Djaya.
“Pelaksanaan kegiatan pembelajaran PAUD di luar ruangan, menjadikan Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara sarana edukasi, tentu merupakan hal yang sangat positif,” kata Ilham di Palangka Raya, Rabu.
Ilham mengaku bangga dengan terobosan yang dibuat Lapas Kelas III Sukamara karena membawa manfaat bagi masyarakat. Bahkan orang nomor satu di Kemenkumham Kalteng itu memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas inovasi itu.
Kedatangan sebanyak 16 anak-anak dari TK Makarti Kusuma dan 20 anak-anak dari TK Pembina Negeri, lantaran menerapkan pembelajaran kurikulum 2013 pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini.
Menurut Ilham, proses pembelajaran anak-anak di luar ruangan tersebut sangat tepat. Anak-anak bisa melihat langsung berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang ditanam warga binaan.
Anak-anak juga bisa melakukan praktek langsung bagaimana cara menanam buah-buahan. Tidak hanya itu, bahkan juga anak-anak melihat cara warga binaan membudidayakan ikan.
“Saya mengapresiasi kegiatan pembinaan yang dilakukan Lapas Kelas III Sukamara, yang telah sukses bergandengan dengan Pemerintah Kabupaten Sukamara, Hal tersebut tak lepas dari campur tangan Kepala Lapas Klas III Sukamara Joko Prayitno, sekali lagi saya ucapkan selamat,” tandasnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Kepala Lapas Kelas III Sukamara Joko Prayitno mengatakan ditunjuknya Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara menjadi sarana belajar anak-anak tentu menjadi poin positif untuk Lapas Kelas III Sukamara.
“Di sini anak-anak tentu tidak hanya melihat buah-buahan yang telah tumbuh, namun juga melakukan pemetikan pada buah yang telah matang, kemudian juga ada proses pembelajaran secara langsung untuk menanam, sekaligus menyaksikan warga binaan membudidayakan ikan,” ujarnya.
Sementara itu Ariana Protika Dewi Bunda PAUD Balai Riam mengatakan, kedatangan pihaknya ke Agrowisata Lapas Kelas III Sukamara merupakan pilihan yang tepat.
“Karena, dalam satu kunjungan proses pembelajaran anak di luar ruangan diluar dugaan, di sini anak-anak langsung mengenal buah-buahan, sayur-sayuran bahkan beberapa macam jenis ikan yang dikelola agrowisata setempat,” ujarnya.
Menurutnya, proses pembelajaran di luar ruangan ini kemungkinan akan dilakukan lagi pada tahun mendatang. Sebab proses pembelajaran ini sangatlah efektif.
“Terima kasih kepada Lapas Kelas III Sukamara yang telah memfasilitasi kunjungan kami, dari awal hingga akhir proses pembelajaran yang dilakukan,” demikian Ariana.
Agrowisata Gawi Barinjam Lapas Sukamara jadi pilihan sarana edukasi anak