Badung (ANTARA) - Polres Badung, Bali, mengamankan seorang warga negara asing (WNA) bernama F (26) yang mengamuk di toko swalayan wilayah Mengwi, Badung, diduga depresi karena kehabisan uang selama di Bali.
"Pelaku ini memecahkan kaca swalayan pada Minggu (5/12) sekitar pukul 24.00 Wita, setelah ditangkap pelaku terus ngamuk tidak jelas. Lalu dari Satpol PP mengajak pelaku ke RSUD kapal untuk mendapatkan penanganan diakibatkan luka yang dialami pada pelaku, setelah itu teman korban mengunjungi keadaan korban dan berkoordinasi kepada konsulatnya," kata Kepala Seksi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana saat dikonfirmasi di Badung, Bali, Selasa malam.
Ia mengatakan setelah berkoordinasi, dari pihak konsulat menyarankan agar pelaku dirawat lebih lanjut di RSUP Sanglah, Denpasar, karena dari pihak Konsulat Belanda memiliki MoU dengan RSUP Sanglah.
"Korban dibantu oleh Satpol PP bersama temen korban diantar ke RSUP Sanglah untuk menerima perawatan lebih lanjut, kondisi korban saat ini sudah mulai membaik namun belum bisa diajak berkomunikasi," ucap Sudana.
Ia mengatakan bahwa pihak toko swalayan tersebut tidak mau melanjutkan proses secara hukum. Sementara teman pelaku bernama De Goederen Nikolaus akan mengganti kerugian yang dialami oleh pihak toko swalayan tersebut.
Dikatakannya, pelaku diduga mengalami depresi, karena saat ditanya tidak bisa menjelaskan identitas dan tempat tinggal sementara masih mendapat perawatan dari pihak medis.
Sebelumnya, dari keterangan karyawan toko swalayan tersebut ada turis asing merusak toko swalayan untuk meminta roti dan air karena tidak punya uang. Namun, karena toko swalayan sudah tutup, diarahkan oleh karyawan untuk pergi.
Selanjutnya, pada Senin (6/12), saat karyawan ingin membuka toko swalayan, melihat pintu kaca sudah dalam keadaan pecah rusak dan ditemukan darah serta dua tas hitam diduga milik turis tersebut.
Mengetahui hal tersebut, pihak karyawan langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Mengwi untuk mengamankan pelaku dan diproses lebih lanjut.
Berita Terkait
Merasa jadi korban rasisme, Neymar 'ngamuk' di Twitter
Senin, 14 September 2020 10:47 Wib
Polisi tangkap musisi Palangka Raya ngamuk di lobi hotel
Jumat, 24 Januari 2020 14:23 Wib
Man City 'ngamuk' atas Watford hingga pesta gol
Minggu, 22 September 2019 0:50 Wib
Tinggalkan jam dinas, 4 polisi ngamuk di tempat hiburan karaoke
Jumat, 6 September 2019 20:16 Wib
Napi ngamuk hingga membakar rutan
Sabtu, 11 Mei 2019 12:57 Wib
Mantan bupati 'ngamuk' di lapas karena tak dapat surat suara memilih
Rabu, 17 April 2019 13:17 Wib
Puluhan penghuni Lapas perempuan ngamuk dan bakar kasur
Sabtu, 2 Februari 2019 16:21 Wib
Gajah ngamuk, korban alami patah tulang dan luka serius
Sabtu, 12 Januari 2019 8:46 Wib