Akibat kenaikan COVID-19, Apple tutup semua toko di New York

id Apple tutup semua toko,kenaikan COVID-19,Apple Inc ,logo Apple Inc

Akibat kenaikan COVID-19, Apple tutup semua toko di New York

A woman walks past an Apple logo in front of an Apple store in Saint-Herblain near Nantes, France, September 16, 2021. REUTERS/Stephane Mahe/File Photo

Bengaluru (ANTARA) - Apple Inc mengatakan pada Senin (27/12) bahwa pihaknya menutup semua tujuh toko ritel di kota New York lantaran kenaikan kasus COVID-19 setelah varian Omicron menyebar ke seluruh Amerika Serikat.

Para pelanggan dapat mengambil pesanan daring di toko-toko tersebut, kata juru bicara Apple.

Ketujuh toko yang ditutup termasuk gerai di Fifth Avenue, Grand Central, dan SoHo.

Awal bulan ini, Apple mengatakan pihaknya telah menutup sementara tiga toko di AS dan Kanada setelah kenaikan kasus COVID-19 dan adanya pegawai toko yang terpapar.

Untuk alasan yang sama, Apple juga memerintahkan bahwa semua pelanggan dan pegawainya menggunakan masker di toko ritelnya di AS.

Secara global, kekhawatiran akan varian Omicron telah mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk memperketat protokol mereka.

Kasus yang meningkat juga menyebabkan pemulihan kembali pada perintah vaskin atau tes COVID-19 secara nasional bagi bisnis besar yang mencakup 80 juta pekerja AS oleh pengadilan banding AS awal bulan ini.

Saham Apple ditutup naik 2,3 persen di 180,33 dolar AS atau setara dengan Rp2,6 juta.

Sumber: Reuters

Penerjemah: Juwita Trisna Rahayu